POLITIK

Tanggapi Seruan Demo Istana, Ngabalin: Masa HMI Punya Pandangan Kayak Rocky Gerung?

DEMOCRAZY.ID
Agustus 04, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Tanggapi Seruan Demo Istana, Ngabalin: Masa HMI Punya Pandangan Kayak Rocky Gerung?

Respons Demo Istana, Ngabalin: Masa HMI Punya Pandangan Kayak Rocky Gerung?

DEMOCRAZY.ID - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mempertanyakan alasan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) pimpinan Abdul Muis Amiruddin menyerukan demo di Istana Kepresidenan.


Ngabalin mengaku tak mengerti maksud HMI soal kegagalan pemerintahan Presiden Joko Widodo. 


Ia meminta penjelasan secara ilmiah dari HMI sebagai masyarakat intelektual.


"Gagal menurut mahasiswa apa sih? Atau dia punya pengertian gagal sama seperti partai-partai atau tokoh-tokoh yang berseberangan dengan pemerintah? Masa PB HMI punya pandangan sama dengan Rocky Gerung, sih?" kata Ngabalin saat dihubungi, Rabu (4/8).


Rocky Gerung yang dimaksud Ngabalin adalah aktivis yang sering mengkritik pemerintah dalam pelbagai persoalan. 


Ngabalin meminta HMI tak emosi dalam menunjukkan ketidakpuasan terhadap pemerintah. Menurutnya, semua bisa dibicarakan baik-baik.


Ia menyarankan HMI untuk membuat kajian lengkap soal kegagalan pemerintahan Jokowi. Kemudian, KSP akan membuka ruang dialog khusus untuk para mahasiswa.


"Kalau turun ke jalan, nanti jadi contoh tidak baik bagi yang lain saat pemerintah sedang bekerja keras menekan laju penyebaran Covid-19 dengan varian delta. Kan, HMI masyarakat terpelajar, kan?" ucapnya.


Ngabalin berjanji membuka ruang lebar di Istana jika HMI datang untuk bicara baik-baik. 


Ia menekankan jalur dialog dalam melayani aspirasi HMI.


"Kalau dia mau ketemu, kita nanti terima dia di Istana, di KSP, tidak ada susahnya," ucapnya.


Sebelumnya, PB HMI menyerukan aksi unjuk rasa jelang dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf. Seuan itu tertuang dalam surat instruksi nomor 144/A/Sek/12/1443 bertanggal 2 Agustus 2021.


HMI menyatakan akan menggelar aksi unjuk rasa di Istana Kepresidenan dan DPR pada 16 Agustus. 


Mereka akan melakukan pemanasan pada Jumat (6/8) dengan berdemonstrasi di sekitar Istana.


"Kami pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin beserta kabinetnya dianggap gagal," dikutip dari salinan surat instruksi tersebut. [Democrazy/tgp]

Penulis blog