DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Ahli hukum tata negara, Refly Harun turut mengomentari soal pujian yang dilontarkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terlepas dari latar belakang orde baru, menurutnya, hal tersebut dipengaruhi oleh kesolidan para pendukung Prabowo.
Ia menduga, orang-orang memilih Prabowo bukan karena sisi personalnya, melainkan karena kebencian mereka kepada Presiden Jokowi.
"Prabowo punya latar belakang orde baru. Orang-orang milih Prabowo karena pada benci ke Jokowi, bukan karena sosok Prabowo sendiri," ujar Refly melalui kanal YouTube, Rabu, 18 Agustus 2021.
Di sisi lain, Refly juga menilai pujian yang dilontarkan Prabowo tersebut sebagai salah satu misi untuk memenangkan Pilpres 2024.
Pasalnya, ia menduga, Prabowo kini sedang menyasar limpahan pendukung Jokowi untuk mendukungnya di Pilpres 2024.
"Prabowo puji Jokowi karena dia ingin dapat limpahan pendukung Jokowi di Pilpres 2024," terangnya.
Selain itu, menurutnya, elektabilitas Prabowo Subianto juga sudah mulai merosot di beberapa hasil survei terakhir.
"Dalam survei sebelumnya, Prabowo yang biasanya unggul kini terjengkang urutan kelima," ujarnya.
Maka dari itu, sambung Refly, Prabowo kini sedang mengharapkan dukungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri di Pilpres 2024.
"Prabowo berharap dapat dukungan Jokowi dan Megawati untuk maju di Pilpres 2024," jelasnya.
"Namun, Megawati menginginkan Puan Maharani dan Jokowi menginginkan Ganjar Pranowo," pungkasnya.
Sebelumnya, Prabowo menegaskan bahwa Presiden Jokowi kini sedang bekerja habis-habisan demi mengatasi persoalan Covid-19 di Indonesia.
Menurutnya, hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya instruksi Jokowi yang ditujukan untuk para menterinya agar selalu fokus dalam menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air.
“Bapak Presiden Jokowi sedang bekerja dengan all out. Bapak Presiden Jokowi perintahkan ke semua menterinya untuk fokus tangani pandemi Covid-19,” ucap Prabowo, 17 Agustus 2021. [Democrazy/pkr]
