DAERAH PERISTIWA

Mahasiswa Pasang Spanduk '404 Not Found' di Kantor Walkot Bandung

DEMOCRAZY.ID
Agustus 24, 2021
0 Komentar
Beranda
DAERAH
PERISTIWA
Mahasiswa Pasang Spanduk '404 Not Found' di Kantor Walkot Bandung

Mahasiswa Pasang Spanduk '404 Not Found' di Kantor Walkot Bandung

DEMOCRAZY.ID - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Bandung menggelar aksi di Kantor Wali Kota Bandung di Jalan Wastukencana, Kota Bandung. 


Spanduk '404 Not Found' dipasang di gerbang Pemkot Bandung.


Pantauan tim, Selasa (24/8/2021), puluhan massa berdemonstrasi di Gerbang Utama Kantor Wali Kota Bandung. 


Selain spanduk '404 Not Found' sejumlah spanduk dipasang di gerbang dan diletakkan di jalan.


Mahasiswa Pasang Spanduk '404 Not Found' di Kantor Walkot Bandung

Massa aksi, mendesak Pemkot Bandung untuk membuat road map yang jelas dan mengevaluasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan (PPKM).


"Mengutuk keras kepada pemerintah Kota Bandung dan Satgas COVID-19 yang kami anggap gagal karena tidak menghasilkan road map yang jelas berdasarkan Undang-undang," kata Koordinator IMM Kota Bandung Muhammad Fauzan Irsyad.


Tak hanya itu, massa aksi juga mendesak transparasi data yang jelas dan alasan terkait PPKM terus diperpanjang.


"Kami tuntut keras terhadap pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat dan pusat bahwa dalam masalah kesehatan, masalah pendidikan, tolong hadirkan data yang jelas. Karena sampai hari ini, tidak ada satu data yang jelas mengenai kenapa PPKM harus diperpanjang, yang ada hanya masalah level hanya data standardisasi vaksinasi," ungkapnya.


Massa aksi juga kritisi soal kebijakan ganjil genap yang dianggap malah memindahkan kerumunan di titik lainnya.


"Ganjil genap, menurut kami itu kurang efektif dan efisien karena menghasilkan kerumunan sebelah pihak dan menghentikan di sebelah pihak," ujarnya.


"Kami ingin pemerintah Kota Bandung mengevaluasi seluruh struktural yang ada untuk menangani pandemi COVID-19. Agar meneruskan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pusat agar mengevaluasi kebijakan yang ada," pungkasnya. [Democrazy/dtk]

Penulis blog