DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Jakarta Pusat, Akmil Faisal mengancam menggelar aksi turun ke jalan apabila YouTuber Muhammad Kace tak segera ditangkap kepolisian terkait dugaan penistaan agama.
Faisal memberikan tenggat waktu 3x24 jam atau tiga hari kepada kepolisian untuk menangkap dan memproses hukum Muhammad Kace.
"Apabila setelah 3x24 jam, M. Kace tidak ditangkap maka kami akan melakukan konsolidasi dan aksi umat yang lebih besar," kata Akmil dalam keterangan resminya yang dikutip Rabu (25/8).
Akmil mengecam tindakan Kace yang tergolong menistakan agama Islam.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga persatuan antarumat beragama.
"Pemuda Muhammadiyah Jakarta Pusat mengecam tindakan penistaan agama yang telah dilakukan oleh oknum M. Kace melalui media sosial," ujarnya.
Akmil menilai pernyataan Kace sudah diluar batas toleransi beragama.
Pernyataan itu, katanya, dapat menimbulkan keresahan serta hubungan yang tidak harmonis antarsesama umat beragama.
"Dengan menangkap, memeriksa motif dan kejiwaan serta menahan saudara M. Kace karena telah menistakan agama Islam," ujarnya.
Pihak kepolisian sampai saat ini belum menangkap Kace. Polisi juga belum menetapkan Kace sebagai tersangka. Ia masih berstatus sebagai terlapor.
Salah satu video Muhammad Kace menjadi kontroversi usai diunggah ke kanal YouTube pribadinya.
Ia menyebut kitab kuning dan Nabi Muhammad SAW dengan judul 'Kitab Kuning Membingungkan'
"Kitab kuning ini hanya usaha manusia, ya barang kali benar, tapi apakah nyimpang dari Quran, ya. Kenapa? Karena Quran tidak memerintahkan harus membaca hadis dan fiqih. Alquran lebih memberikan isyarat orang harus membaca Taurat dan Injil," kata Kace dalam video tersebut. [Democrazy/cnn]
