DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Pemprov DKI menyetop pembayaran tahap 2 tahun 2020 untuk penyelenggaraan Formula E.
Lalu bagaimana nasib commitment fee yang sudah disetor DKI?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan PT JakPro selaku penyelenggara yang ditunjuk pemprov sudah melakukan renegosiasi dengan pihak Formula E.
Anies mengatakan dana yang sudah dibayarkan digunakan sebagai syarat penyelenggaraan event Formula E yang tertunda.
"Atas dana commitment fee yang telah direalisasikan tetap dapat digunakan sebagai syarat penyelenggaraan event Formula E yang tertunda karena pandemi dan selanjutnya disepakati akan dituangkan dalam addendum perjanjian," kata Anies dalam dokumen penjelasan mengenai perubahan RPJMD tahun 2017-2022.
Dokumen ini dibacakan oleh Wagub DKI Ahmad Riza Patria di DPRD DKI, seperti dilihat pada Kamis (5/8/2021).
Eks Mendikbud itu menjelaskan untuk pembayaran penyelenggaraan tahun 2022, DKI masih menunggu kepastian.
Sebab, hingga saat ini, pandemi Corona juga belum tuntas.
"Pembayaran commitment fee untuk penyelenggaraan tahun 2022 dan seterusnya akan dilakukan penjadwalan kembali setelah adanya kepastian penyelenggara Formula E dengan mempertimbangkan telah berakhirnya pandemi COVID-19," kata Anies.
JakPro tengah mengkaji pelaksanaan Formula E di tengah pandemi.
Pemprov, lanjut Anies, turut mendorong JakPro untuk mencari sumber pendanaan alternatif.
"Sehubungan dengan ditundanya penyelenggaraan musim ke-6 Formula E karena pandemi COVID-19 pada beberapa kota penyelenggara termasuk Jakarta, maka telah dilakukan penghentian segera atas penganggaran dan pembayaran kewajiban tahap 2 tahun 2020," ujar Anies.
"Saat ini JakPro sedang melakukan kajian tentang studi kelayakan dampak ekonomi sosial dan lingkungan pada pelaksanaan event Formula E dengan adanya pandemi COVID.
Selain itu Pemprov DKI mendorong JakPro dapat menjalin kerja sama dengan pihak lain dengan prinsip saling menguntungkan agar dapat mencari sumber pendanaan alternatif dan akan dilakukan perumusan opsi untuk memperoleh pembiayaan mandiri serta rencana pengelolaan pendapatan dari penyelenggaraan Formula E," lanjut dia. [Democrazy/mng]
