PERISTIWA POLITIK

VIRAL! SBY Muncul di Film 'The Tomorrow War', Tapi Netizen Malah Nyari Jokowi

DEMOCRAZY.ID
Juli 16, 2021
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
POLITIK
VIRAL! SBY Muncul di Film 'The Tomorrow War', Tapi Netizen Malah Nyari Jokowi

VIRAL! SBY Muncul di Film 'The Tomorrow War', Tapi Netizen Malah Nyari Jokowi

DEMOCRAZY.ID - Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono tiba-tiba muncul dalam sebuah film hollywood berjudul 'The Tomorrow War' yang dirilis baru-baru ini.


Namun, kemunculan SBY dalam film 'The Tomorrow War' bukan sebagai salah satu pemain yang beraksi di dalamnya.


Dalam The Tomorrow War yang dibintangi oleh Chris Pratt ini, SBY disebut muncul sekilas. Presiden Indonesia dua periode itu terlihat dalam cuplikan-cuplikan video yang mengiringi narasi awal film.


Diketahui bahwa The Tomorrow War merupakan film fiksi ilmiah militer Amerika Serikat yang disutradarai oleh Chris McKay. Film ini menceritakan tentang perang melawan alien pada 2051.


Kemunculan SBY ini juga diungkapkan oleh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.


"Dan salah satu pemimpin dunia yang tampak adalah Presiden SBY, tentu saja dianggap mewakili negara-negara Asia. Walaupun selintas, Presiden SBY tampak bersalaman dengan pemimpin dunia lainnya dalam film itu," kata Andi Mallarangeng dikutip dari Instagramnya, Jumat, 16 Juli 2021.


Sementara itu, kemunculan SBY dalam film tersebut juga turut disorot warganet di Twitter.


Seorang warganet dengan akun Twitter @ajengcu*** menyinggung mengapa SBY yang justru muncul dalam film, bukan Jokowi.


"VIRAL!!. Kenapa SBY bukan @jokowi," cuitnya.


"Karena SBY harum, sangat dikenal oleh dunia internasional," sambungnya.


"Pak SBY masuk dalam film 'The Tomorrow War'. Film hollywood yang dirilis tahun 2021 ini dibintangi Chris Pratt. BRAVO Pak @SBYudhoyono," kata dia lagi.


Sebagai informasi, The Tomorrow War dirilis pada pekan lalu tepatnya pada 2 Juli 2021 kemarin.


Film The Tomorrow War bercerita tentang sekelompok penjelajah waktu yang datang dari tahun 2051 untuk menyampaikan pesan bahwa 30 tahun ke depan umat manusia kalah dalam perang global melawan spesies asing yang mematikan. [Democrazy/exp]


Penulis blog