DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Halaman Komplek Parlemen di Senayan diusulkan menjadi rumah sakit darurat COVID-19.
Usul ini muncul karena keterisian rumah sakit yang sudah sangat tinggi.
Namun, usul ini tak ditolak oleh Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi.
Menurut dia, usul ini muncul hanya untuk menarik simpati dari masyarakat.
"Itu hanya cara untuk menarik simpati publik saja. Padahal rakyat sudah pintar, sudah rasional dan menggunakan logika," kata Awiek, sapaan Achmad Baidowi, Senin (12/7).
"Kalau DPR dijadikan RS Darurat di mana mau berkantor, kan DPR tidak tutup 100 persen," tambahnya.
Awiek yang juga anggota Komisi VI DPR ini bahkan menilai jika usulan itu terealisasi, maka nanti kantor pemerintahan juga bisa jadi rumah sakit darurat.
Padahal, Komisi VI DPR sudah pernah membahas alternatif lokasi untuk dijadikan rumah sakit
darurat.
Misalnya, menggunakan hotel yang saat ini sepi pengunjung.
Usulan itu juga sudah disampaikan secara resmi dalam rapat komisi.
"Dengan memanfaatkan hotel-hotel tersebut atau fasilitas lainnya, paling tidak dapat membantu menggerakkan ekonomi, sekaligus membantu menyelesaikan kesehatan," pungkasnya. [Democrazy/sda]
