POLITIK

Surat Undangan Debat Terbuka soal WNA oleh Mahasiswa PB SEMMI Sudah Tersebar, Tapi Luhut Ogah Ladeni

DEMOCRAZY.ID
Juli 07, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Surat Undangan Debat Terbuka soal WNA oleh Mahasiswa PB SEMMI Sudah Tersebar, Tapi Luhut Ogah Ladeni

Surat Undangan Debat Terbuka soal WNA oleh Mahasiswa PB SEMMI Sudah Tersebar, Tapi Luhut Ogah Ladeni

DEMOCRAZY.ID - Tersebar surat undangan debat terbuka dari Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (PB SEMMI) yang ditujukan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan.


Adapun tema debat detakit terbukanya pintu masuk Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia saat pandemi Covid-19.


Berdasarkan pantauan redaksi, surat undangan tersebut diberi nomor 167/B/PB-SEMMI/VII/2021. 


Dalam surat tertera kalau undangan tersebut ditujukan kepada Luhut langsung.


"Sehubungan meningkatnya pandemi Covid-19 dan diberlakukannya PPKM Jawa-Bali di Indonesia, serta masih terbukanya pintu masuk bagi Warga Negara Asing (WNA) datang ke Indonesia dengan ini kami mengundang Bapak Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan M.P.A sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk mengikuti debat terbuka "Pandemi Covid-19: WNA Lenggang, Masyarakat Terkekang"," tulis isi surat undangan tersebut, Rabu (7/7/2021).


Dalam surat undangan debat tersebut juga tertera tempat dan waktu pelaksanaan debat terbuka tersebut. 


Yakni pada Jumat 9 Juli 2021 mendatang pukul 13.00 WIB dan digelar dengan dua opsi via daring atau hadir langsung di Rumah Kebangsaan H.O.S Cokroaminoto.


Sementara itu Ketua Umum SEMMI Bintang Wahyu Saputra ketika dikonfirmasi redaksi membenarkan adanya undangan tersebut. 


Nantinya dirinya sendiri sebagai pendebat Luhut soal WNA.


Surat Undangan Debat Terbuka soal WNA oleh Mahasiswa PB SEMMI Sudah Tersebar, Tapi Luhut Ogah Ladeni

"Iya betul, itu surat undangan debat terbuka yang kami sampaikan," kata Bintang.


Menurutnya, ia merasa tanggapan Luhut soal masuknya WNA China ke Indonesia saat bersamaan dengan penerapan PPKM Darurat dianggap tak elok.


"Tidak elok Pak Luhut menyebut orang mengkritisi kedatangan WNA lewat Bandara di Indonesia dengan istilah asal ngomong dan tidak tahu masalah. Justru kami tahu masalah, makanya kami protes kok bisa saat PPKM Darurat," tandasnya.


Ditantang Debat oleh Mahasiswa, Jubir Luhut: Banyak yang Lebih Penting untuk Diurus


Juru bicara Luhut menyampaikan Luhut punya hal yang lebih penting untuk diurusi ketimbang melayani debat mahasiswa.


"Banyak hal lebih urgen dan genting untuk Pak Luhut dan timnya," kata Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi, Rabu (7/7/2021). [Democrazy/crn]


Penulis blog