POLITIK

Sebut Para Buzzer Telah Merusak Demokrasi, Musni Umar: Kritik Perlu Agar Pemerintah Sadar, Buzzer Jangan Banyak Tingkah!

DEMOCRAZY.ID
Juli 07, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Sebut Para Buzzer Telah Merusak Demokrasi, Musni Umar: Kritik Perlu Agar Pemerintah Sadar, Buzzer Jangan Banyak Tingkah!

Sebut Para Buzzer Telah Merusak Demokrasi, Musni Umar: Kritik Perlu Agar Pemerintah Sadar, Buzzer Jangan Banyak Tingkah!

DEMOCRAZY.ID - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar meminta para BuzzerRp untuk tidak ‘bertingkah’, terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini.


Hal itu disampaikan dalam acara Catatan Demokrasi yang diunggah di kanal Youtube pada Selasa, 6 Juli 2021.


Musni Umar mengimbau masyarakat untuk berhenti mengatakan ‘kemunduran’ bagi sejumlah pihak, dan fokus pada penanganan pandemi Covid-19.


“Saya juga ingin mengatakan, itu buzzer-buzzer itu sendiri berhenti untuk menjelekkan siapa pun, kita harus menyelamatkan negeri ini,” katanya, dikutip dari kanal Youtube tvOneNews, Rabu, 7 Juli 2021.


Musni Umar menegaskan bahwa para buzzer tersebut justru menjadi pihak yang merusak demokrasi.


Sebab, kritik terhadap Pemerintah itu diperlukan, agar mereka sadar bahwa kebijakan yang dibuat belum tepat.


“Yang merusak demokrasi itu buzzer-buzzer, kritik itu kita perlukan karena supaya Pemerintah juga sadar,” ujar Musni Umar.


Selain itu, dia juga berharap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) jangan hanya diam, dan harus menyuarakan keadilan rakyat.


“Saya juga harapkan, DPR itu jangan diam, mesti bicara, membela rakyat, memberi keadilan,” ucap Musni Umar.


Dia mengatakan bahwa banyaknya masyarakat yang belum disiplin mematuhi kebijakan PPKM Darurat dan protokol kesehatan, perlu diberi pengetahuan.


“Begini, tingkat kehidupan masyarakat itu, pendidikan masyarakat kita berbeda-beda. Lebih banyak masyarakat yang kurang berpendidikan, literasinya itu rendah, nah itulah yang kita harus didik,” tutur Musni Umar.


Oleh karena itu, dia berharap seluruh elemen dilibatkan untuk berkolaborasi, untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.


“Di sinilah yang saya harapkan itu melibatkan semua elemen, harus kita kolaborasi, harus ada partisipasi, karena itu saya katakan Wapres itu wajib didayagunakan, bahkan dia punya otoritas untuk ikut berperan,” kata Musni Umar. [Democrazy/rkt]

Penulis blog