POLITIK

Rizal Ramli: Kebohongan Pemerintah Sekarang Lebih Parah dari Era Soeharto!

DEMOCRAZY.ID
Juli 15, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Rizal Ramli: Kebohongan Pemerintah Sekarang Lebih Parah dari Era Soeharto!

Rizal Ramli: Kebohongan Pemerintah Sekarang Lebih Parah dari Era Soeharto!

DEMOCRAZY.ID - Ekonom senior Rizal Ramli mengkritik cara pemerintah dalam menangani lonjakan kasus Covid-19 saat ini.


Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia terjadi sejak bulan Juni 2021. Kemarin, 14 Juli 2021, penambahan kasus harian di Indonesia mencapai 54.517, tertinggi sejak kasus pertama muncul di Tanah Air.


Indonesia juga menempati peringkat kedua di dunia sebagai negara dengan penambahan kasus harian dan kematian akibat Covid-19 tertinggi setelah Brasil.


Meski kasus meroket, Rizal Ramli miris masih ada pejabat yang bisa bilang penanganan Covid-19 di Indonesia terkendali.


"Saya sulit untuk tidak menyimpulkan bahwa ini pemerintah kagak mampu, kagak bisa menyelesaikan Covid-19, membawa kita keluar dari krisis karena mentalnya tukang bohong," sebutnya dalam sesi diskusi virtual yang disiarkan kanal Youtube Refly Harun pada 13 Juli 2021.


Bekas Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri itu bahkan menilai pemerintah sekarang lebih parah berbohongnya dibandingkan rezim Soeharto.


"Faktanya saja (kasus Covid-19) naik eksponensial bisa ngomong terkendali. Aduh, zaman Pak Harto (Soeharto) saja gak segitu gendengnya (gila) kalau ngibul (berbohong)," sebutnya.


Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dalam konferensi pers pada 5 Juli 2021, bahwa penanganan Covid-19 masih terkendali.


"Saya pikir semua masih terkendali dan tidak ada yang perlu kita menjadi ribut, panik sana-sini menurut saya," sebut Luhut.


Luhut juga menyampaikan bahwa dia melaporkan situasi terkini ke Presiden Jokowi bahwa semua masih terkendali.


"Saya bisa sampaikan pada Anda sama jawaban saya pada presiden (Presiden Joko Widodo) tadi malam, semua masih terkendali pak Presiden," ucapnya. [Democrazy/drt]

Penulis blog