DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Eks Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean merasa miris melihat sikap orang-orang yang mencemooh Presiden Joko Widodo ketika membagikan bantuan sembako.
Diberitakan sebelumnya, pada Kamis 16 Juli 2021 lalu Presiden Joko Widodo kembali melakukan aksi blusukan ke kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Dibalut jaket berwarna cokelat muda lengkap dengan sarung tangan dan masker, orang nomor satu di Indonesia itu turun tangan membagikan sembako dan obat kepada warga setempat yang terpapar Covid-19.
Setelah aksi tersebut diketahui warganet, tak sedikit warganet yang mencemooh dan mengatakan bahwa sikap tersebut tak diperlukan.
Tak hanya warga sipil biasa, baik dari tokoh NU hingga akademisi pun mengatakan bahwa seharusnya aksi blusukan seperti itu tak perlu lagi dilakukan karena memalukan.
Terkait hal tersebut, Eks Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean pun merasa miris dengan komentar-komentar yang dilontarkan pada Presiden Jokowi.
Pendapatnya ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @ferdinandhaean3 pada Sabtu 17 Juli 2021.
"Miris melihat sikap buruk dari orang2 yg mencemooh perbuatan baik," tulis Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean pun mengatakan bahwa sikap Presiden Jokowi adalah perbuatan baik dan sebagai wujud kepedulian yang nyata pada rakyatnya.
"Presiden @jokowi membantu warganya dgn membagi sembako adalah perbuatan baik dan wujud kepedulian nyata," sambung Ferdinand Hutahaean.
Ia pun menyayangkan dengan adanya orang-orang yang malah mencemooh perbuatan terpuji dari Presiden Jokowi.
"Sayangnya ada mulut dan otak yg mencemooh perbuatan baik itu tp diam dgn kejahatan korupsi sahabatnya," tutupnya.
Sebagai informasi, pemerintah sudah resmi meluncurkan Paket Obat Isoman Gratis untuk masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Selain itu, bantuan sembako pun masih terus diberikan oleh pemerintah di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. [Democrazy/okz]
