HEALTH HUKUM

Begini Tanggapan IDI soal Penangkapan Dokter Lois yang Tak Percaya Covid-19

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
HEALTH
HUKUM
Begini Tanggapan IDI soal Penangkapan Dokter Lois yang Tak Percaya Covid-19

Begini Tanggapan IDI soal Penangkapan Dokter Lois yang Tak Percaya Covid-19

DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih menyerahkan sepenuhnya proses hukum Dokter Lois Owien kepada pihak kepolisian. 


Dokter Lois telah ditangkap karena pernyataannya di media sosial bahwa ia tidak percaya Covid-19. 


"Kalau masalah proses hukum kami menyerahkan sepenuhnya ke yang berwenang penegak hukum," kata Daeng, Selasa (13/7/2021). 


Daeng mengatakan, dokter Lois sebenarnya sudah dipanggil oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI untuk diperiksa terkait pernyataan kontroversial yang ia lontarkan. 


Namun, dokter Lois sudah lebih dulu diamankan oleh kepolisian.


"Yang bersangkutan sudah dipanggil MKEK untuk dimintai klarifikasi, tapi keburu sudah ditangkap," kata Daeng. 


Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, dokter Lois Owien ditangkap atas dugaan menyebarkan berita bohong terkait penanganan Covid-19.


Lois ditangkap personel Tindak Pidana Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Minggu (11/7/2021) sore. 


"Dokter L telah menyebarkan berita bohong dan atau menyiarkan pemberitaan bohong dengan sengaja yang dapat menimbulkan keonaran di kalangan rakyat dan atau menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah penyakit menular yang ia lakukan di beberapa platform media sosial," kata Ramadhan dalam konferensi secara daring, Senin (12/7/2021).


Dalam sebuah acara bincang-bincang yang dipandu Hotman Paris dan Melaney Ricardo, Lois mengatakan bahwa pasien Covid-19 yang meninggal dunia di rumah sakit bukan disebabkan virus SARS-CoV-2. 


Menurutnya, para pasien meninggal karena interaksi obat yang berlebihan. 


Dia menyebut bahwa obat-obatan yang digunakan untuk pasien Covid-19 telah menimbulkan komplikasi di dalam tubuh pasien. 


Selain itu, lewat akun Instagram @dr_lois7, ia juga aktif menyampaikan narasi yang di antaranya menyatakan Covid-19 bukan disebabkan virus dan tidak menular. [Democrazy/kmp]

Penulis blog