EDUKASI POLITIK

Begini Tanggapan Dekan FISIP Unpad Usai BEM Mereka Lontarkan Kritik Menohok ke Jokowi

DEMOCRAZY.ID
Juli 17, 2021
0 Komentar
Beranda
EDUKASI
POLITIK
Begini Tanggapan Dekan FISIP Unpad Usai BEM Mereka Lontarkan Kritik Menohok ke Jokowi

Begini Tanggapan Dekan FISIP Unpad soal BEM Mereka Lontarkan Kritik Menohok Jokowi

DEMOCRAZY.ID - Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpad angkat suara mengenai BEM Fisip Unpad yang mengunggah konten berisi kritikan pada Presiden Joko Widodo melalui akun media sosialnya. 


Unggahan itu kemudian ditanggapi beragam oleh para pengguna media sosial.


Dekan Fisip Unpad Widya Setiabudi Sumadinata menilai unggahan itu sebagai bentuk aktualisasi diri mahasiswa atas kondisi kekinian yang terjadi sehingga pihaknya bakal menyikapi unggahan tersebut secara bijaksana. 


Dia meyakini konten itu diunggah setelah melalui kajian akademis sehingga tak asal diunggah mahasiswanya.


"Kami menyikapinya mereka kan sudah cukup dewasa dan bertanggung jawab dengan apa yang mereka sampaikan dan sudah dipertimbangkan masak-masak," kata dia melalui sambungan telepon, Jumat (16/7).


Widya menegaskan, unggahan itu bukan merupakan tanda bahwa mahasiswa yang tergabung dalam BEM Fisip anti terhadap pemerintah. 


Unggahan itu hanyalah sebagai bentuk kritik dan siapa pun diperkenankan untuk berbeda pandangan dengan BEM Fisip.


"Saya mengenal mereka bukan sebagai orang-orang yang anti pemerintah dalam arti ekstrem sebagaimana kita kenal sekarang ada oposisi pemerintah," ucap dia.


"Kalau mereka saya pikir tidak dalam koridor itu, soalnya kan kadang dikaitkan kayak BEM UI nantinya di-tracing wah dia berpihak, oplosan. Nah, sejauh yang kami tau, adik-adik ini tidak terkait," lanjut dia.


Meski demikian, Widya mengaku bakal berkoordinasi dengan BEM Fisip untuk sekadar berbincang. 


Jika nanti mereka dipanggil oleh pihak tertentu untuk kepentingan dimintai keterangan, dia berharap mahasiswanya bisa menyatakan pendapat dengan baik. 


Adapun hingga kini, diketahui BEM Fisip Unpad belum menerima panggilan dari pihak kampus. [Democrazy/trk]

Penulis blog