POLITIK

Bantah Pernyataan Arief Poyuono, Pengamat Sebut Menteri Hanya Bisa Mundur Atas Dua Alasan Ini

DEMOCRAZY.ID
Juli 09, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Bantah Pernyataan Arief Poyuono, Pengamat Sebut Menteri Hanya Bisa Mundur Atas Dua Alasan Ini

Bantah Pernyataan Arief Poyuono, Pengamat Sebut Menteri Hanya Bisa Mundur Atas Dua Alasan Ini

DEMOCRAZY.ID - Seorang pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Political Review (IPR) Ujang Komarudin menanggapi isu tentang menteri akan berkhianat atau mundur.


Menurut Ujang, hal itu tidak akan mungkin terjadi dan bukan merupakan tradisi kabinet era Jokowi.


Ujang lalu beranggapan bahwa apa yang dikatakan oleh Arief Poyuono terkait menteri yang berkhianat adalah sekedar pengalihan isu saja.


“Tak ada tradisi mundur di kabinet di negeri ini. Jadi soal pernyataan AP (Arief Poyuono) itu bisa saja untuk alihkan isu penanganan corona yang tertatih-tatih,” kata Ujang Komarudin, Kamis, 8 Juli 2021.


Ujang kemudian mengungkapkan bahwa para menteri akan mundur jika terjadi resuffle oleh presiden atau ketahuan korupsi dan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Ia pun mengungkap alasan bahwa para menteri tidak mungkin mundur karena tengah menikmati jabatan.


“Menteri itu hilang jabatannya hanya karena dua hal, di-reshuffle dan ketangkap KPK," katanya.


Ujang pun mengatakan bahwa isu adanya menteri mundur hanyalah isu murahan.


"Jadi soal isu ada menteri mundur, itu isu murahan saja. Mereka tak akan mundur karena menikmati jabatannya,” papar Ujang.


Sebagai informasi, sebelumnya diberitakan bahwa Arief Poyuono mengatakan telah tercium bau-bau menteri akan mengundurkan diri.


Hal itu disebabkan karena saat ini Jokowi tengah didesak mundur oleh banyak kalangan.


Namun, Arief pun menyatakan harapan agar tidak ada satupun menteri di era Jokowi yang mengundurkan diri di tengah kekisruhan pandemi Covid-19.


“Saya berharap jangan ada menteri-menteri di kabinet dan orang-orang lingkaran Jokowi melakukan pengkhianatan saat pemberlakuan PPKM Darurat dalam penanganan dan penanggulangan Covid 19,” ujar Arief Poyuono. [Democrazy/prt]

Penulis blog