POLITIK

Terungkap! Isu Jokowi 3 Periode Memang Sengaja Digaungkan, Relawan Jokowi: Jujur Saja, Masih Ada yang Belum Kebagian 'Kue'

DEMOCRAZY.ID
Juni 22, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Terungkap! Isu Jokowi 3 Periode Memang Sengaja Digaungkan, Relawan Jokowi: Jujur Saja, Masih Ada yang Belum Kebagian 'Kue'

Terungkap-Isu-Jokowi-3-Periode-Memang-Sengaja-Digaungkan-Relawan-Jokowi-Jujur-Saja-Masih-Ada-yang-Belum-Kebagian-Kue

DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua Umum Relawan Jokowi, Andy William Sinaga menyebut, isu jabatan presiden 3 periode sengaja dimunculkan.


Mereka adalah sekelompok relawan pendukung Jokowi yang di periode kedua kepemimpinan Jokowi ini belum mendapatkan ‘kue’.


Itu makin kentara saat Presiden Jokowi sudah tegas menolak wacana penambahan masa jabatan kepala negara.


Demikian diungkap Andi William Sinaga dalam diskusi daring Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk ‘Berhitung Serius Presiden Tiga Periode’, Selasa (21/6/2021).


“Jujur mau saya katakan, saya terbuka saja. Kami di relawan masih ada yang belum mendapat ‘kue’,” bebernya.


“Telawan-relawan yang belum mendapatkan ‘kue’ ini kan berusaha untuk membuat semacam dinamika-dinamika yang berusaha untuk dilirik,” sambungnya Andy William Sinaga.


Kendati demikian, ia menilai dorongan presiden tiga periode itu merupakan hak mengemukakan pendapat.


Akan tetapi, cara penyampaiannya salah. Terlebih di saat pemerintah berupaya keras melawan pandemi Covid-19.


“Sebenarnya menurut kami itu sah-sah saja, tapi itu salah,” tegasnya.


Menurutnya, dorongan itu sejatinya malah menjerumuskan Jokowi.


“Kita ini kan sekarang lagi pandemi bagaimana merumuskan ini itu, bukan dengan menjerumuskan beliau dengan jabatan tiga periode,” tekan dia.


Relawan Jokowi Terbelah


Sementara, Andi juga mengakui bahwa isu presiden 3 periode ini membuat internal relawan Jokowi menunjukkan indikasi keterbelahan.


Sebagian besar relawan Jokowi tidak menginginkan adanya penambahan masa jabatan kepala negara.


Namun, ada juga relawan yang menghendaki Jokowi bisa menjabat sebagai presiden sampai dengan 3 periode.


Akan tetapi, Jokowi sendiri menyatakan tidak setuju dan bersikukuh agar jabatan kepala negara tetap sebagaimana tertuang dalam konstitusi.


“Di relawan ini ada faksi-faksi. Beberapa informasi yang kami dapat dari ‘dalam’, beliau (Jokowi) tidak setuju dengan tiga periode, masih komitmen beliau itu,” ungkap Andy.


Sebaliknya, ia menilai, jika ada relawan Jokowi yang menginginkan Presiden Jokowi menjabat tiga periode, secara tidak langsung ingin menjerumuskan Jokowi sebagai pemimpin yang anti demokrasi.


“Relawan besar itu lebih berfikir demokratis, tidak menjerumuskan Pak Jokowi, tapi mendukung perjuangan reformasi 1998. Pak Jokowi itu seorang demokrat sejati,” tegasnya. [Democrazy/pjs]

Penulis blog