POLITIK

Tak Banyak Disangka, Puan Maharani Justru Laris Manis Jelang Pilpres 2024

DEMOCRAZY.ID
Juni 01, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Tak Banyak Disangka, Puan Maharani Justru Laris Manis Jelang Pilpres 2024

Tak-Banyak-Disangka-Puan-Maharani-Justru-Laris-Manis-Jelang-Pilpres-2024


DEMOCRAZY.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani kerap kali diusulkan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden untuk 2024. 


Sejumlah nama juga dipasangkan kepada putri Megawati Soekarnoputri itu. Siapa saja mereka?


Teranyar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan duet Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar (Puan-Imin). 


Hal itu diusulkan oleh Ketua DPP PKB, Faisol Riza. Berikut sejumlah usulan duet untuk elite PDIP Puan Maharani di Pilpres 2024:


Puan-Imin


Usulan ini mengemuka saat PKB memutuskan bakal berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) di Pilpres 2024. 


Koalisi ini memajukan nama Muhaimin Iskandar atau Gus AMI sebagai kandidat di Pilpres 2024.


"Mbak Puan-Gus AMI,"" kata Ketua DPP PKB, Faisol Riza kepada wartawan, Senin (31/5/2021).


PDIP kemudian merespons usulan itu. PDIP menyebut duet Puan-Imin dinilai menarik.


"Pernyataan yang menarik, keinginan yang simpatik. Tentu kami catat untuk terus dikomunikasikan. Namun penentuan paslon capres di PDIP merupakan hak prerogatif Ketua Umum," ujar politisi senior PDIP Hendrawan SUpratikno kepada wartawan, Selasa (1/6).


Puan-Anies


Wacana duet Puan Maharani dan Anies Baswedan di Pilpres 2024 juga mencuat. 


Wacana itu dilemparkan oleh politikus PDIP Effendi Simbolon.


"Saya punya usul, saya bilang Mba Puan itu dipasangakannya harus sama Anies. Ya jangan lagi Prabowo. Jadi Puan capres, Anies cawapres," kata Effendi kepada wartawan, Minggu (30/5/2021).


Namun usulan itu dinilai mustahil terlaksana. Sebab, duet tersebut sulit diterima oleh kalangan internal PDIP.


"Problemnya, usulan ini tak populer di internal PDIP yang selama ini sangat terlihat anti dan mengharamkan berkoalisi dengan Anies. Usul ini sepertinya utopis. Sampai Lebaran kuda pun sulit terwujud," ujar Direktur Parameter Politik Adi Prayitno, Senin (31/5).


Namun demikian, Adi Prayitno menilai usulan Effendi Simbolon cukup bagus. Duet Puan-Anies dinilai dapat menjadi rekonsiliasi di 2024.


"Substansinya bagus agar ada capres rekonsiliasi di 2024 menduetkan Puan dan Anies," kata Adi.


Prabowo-Puan


Sementara itu, usulan Prabowo Subianto dan Puan Maharani juga mengemuka. 


Partai Gerindra membeberkan peluang Prabowo Subianto, maju Pilpres 2024 dengan sokongan PDI Perjuangan.


Mengenai peluang Prabowo nyapres disokong PDIP disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (27/5/2021). 


Muzani berbicara hubungan baik Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.


"Hubungan kita yang baik dengan PDIP, hubungan Pak Prabowo yang baik dengan Ibu Mega, saya kira semua sudah tahu sejak beliau belum ditetapkan sebagai Menhan dan sampai sekarang hubungan itu baik, tidak ada masalah dan itu menjadi sebuah kemungkinan adanya peluang untuk dimungkinkannya Pak Prabowo maju bersama PDI. Tapi pembicaraan tentang itu belum sampai pada hal-hal yang detail," kata Muzani.


Meski demikian, belum ada pembicaraan resmi soal Prabowo nyapres pada 2024 di lingkup internal Partai Gerindra. 


Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan ada forum resmi terkait pencapresan.


"Untuk forum yang resmi maupun langsung bicara dengan Pak Prabowo, itu kita belum ada khusus mengenai pilpres. Belum ada. Kami masih fokus pada konsolidasi partai," ujarnya, Jumat (28/5).


Direktur Parameter Politik Adi Prayitno menyebut Partai Gerindra bersama PDIP akan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres dan Puan Maharani sebagai cawapres pada 2024.


Bergabungnya Gerindra ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat ini dinilai sebagai salah satu upaya membangun koalisi di 2024. 


Gerindra dan PDIP dinilai serius membangun jalan menuju 2024.


"Pernyataan Muzani menggembok kepastian PDIP dan Gerindra maju bareng mengusung Prabowo dan Puan di pilpres," katanya. [Democrazy/dtk]

Penulis blog