HUKUM

Kelanjutan Fitnah Donasi Palestina, UAH: Tak Ada Itikad Minta Maaf, Saya Tetap Akan Laporkan!

DEMOCRAZY.ID
Juni 03, 2021
0 Komentar
Beranda
HUKUM
Kelanjutan Fitnah Donasi Palestina, UAH: Tak Ada Itikad Minta Maaf, Saya Tetap Akan Laporkan!

Kelanjutan-Fitnah-Donasi-Palestina-UAH-Tak-Ada-Itikad-Minta-Maaf-Saya-Tetap-Akan-Laporkan

DEMOCRAZY.ID - Ustaz Adi Hidayat (UAH) membeberkan semua bukti transfer penyaluran donasi untuk Palestina yang telah dikumpulkannya.


Dana yang terkumpul mencapai Rp 30,88 miliar.


Setelah ini, UAH tampaknya tidak akan mundur untuk melaporkan sejumlah akun yang telah memfitnah dirinya soal pengelolaan donasi Palestina. 


Dia tetap akan menyusun laporan untuk disampaikan ke Bareskrim Polri.


“Dan lanjut, teman-teman yang membuat ulah bikin gaduh, macam-macam ya kita tertibkan dia. Karena sampai hari ini pun saya tidak mendapatkan satu itikad baik, baik itu mengklarifikasi apalagi meminta maaf misalnya kepada umat,” kata UAH dikutip dari channel Youtube Adi Hidayat Official, Kamis (3/6).


“Karena ini masalah umat nih, masalah orang donasi, masalah macam-macam dan menimbulkan kegaduhan itu lengkap loh, saya punya screenshot yang kalau kita tampilkan banyak ini,” tambah UAH.


Adi Hidayat sejak awal memang sudah menyiapkan tim pengacara untuk melaporkan fitnah soal donasi Palestina ini ke Bareskrim Polri. 


Dia bahkan menyebut sudah berkoordinasi dengan Dit Siber Polri terkait hal ini.


"Jadi dari sejak awal dari mulai yang Youtube itu sudah kena delik jelas. Kemudian, dari beberapa akun-akun lain di Twitter atau yang lainnya termasuk komen-komennya juga sudah kita kumpulkan semua," kata dia.


UAH tak mau buang energi untuk membalas cibiran-cibiran kepada dirinya. 


Tapi, untuk urusan hukum dia tak akan main-main.


"Tapi hal-hal yang terkait dengan keadilan sistem kenegaraan perlu ditempuh sehingga menjadi edukasi dan sekali lagi ini hari Pancasila harus mengamalkan juga sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Harus ada keadilan proses sosial yang baik yang dengan itu semua masyarakat merasakan satu kenyamanan ketentraman dalam kehidupan," ucap dia. [Democrazy/kpr]

Penulis blog