KRIMINAL PERISTIWA

Ini Alasan TNI Tak Kejar OPM yang Bakar Bendera Merah Putih

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
KRIMINAL
PERISTIWA
Ini Alasan TNI Tak Kejar OPM yang Bakar Bendera Merah Putih

Ini-Alasan-TNI-Tak-Kejar-OPM-yang-Bakar-Bendera-Merah-Putih

DEMOCRAZY.ID - TNI memiliki cara tersendiri saat menyikapi pembakaran bendera Merah Putih yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Negara Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka beberapa hari lalu.


Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengungkapkan kalau pihaknya enggan terpancing dengan rencana licik yang dilakukan oleh TPNPB-OPM.


Suriastawa mengatakan, TNI memiliki cara berbeda ketika mengetahui TPNPB membakar bendera Merah Putih. TNI tidak mau melakukan tindakan yang nantinya malah mengorbankan masyarakat.


"Prioritasnya jangan sampai ada korban warga, kita tidak mau terjebak rencana licik teroris OPM," kata Suriastawa saat dihubungi, Kamis (4/6/2021) malam.


Suriastawa lantas menuturkan kalau TPNPB-OPM kerap menjadikan masyarakat sebagai tameng. 


Semisal nantinya ada masyarakat yang menjadi korban atas perilaku mereka, berita yang disebarkan justru akan terbalik.


"Kalau ada korban masyarakat pasti berita dibalik, dibilang aparat TNI/Polri menembak rakyat dan diisukan aparat melanggar HAM," tuturnya.


"Itulah tipu muslihatnya dengan sebar berita hoaks."


Sebelumnya, sayap militer Organisasi Papua Merdeka, yakni Tentara Pembebasan Negara Papua Barat (TPNPB) Kodap III Ndugama membakar Bendera Merah Putih, pada Minggu (31/5/2021). 


Mereka juga menyatakan menolak pemerintah Indonesia di Papua.


Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengabarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut langsung dari Ndugama.


"Di mana Pimpinan TPNPB-OPM Kodap III Ndugama Derakma melaporkan bahwa mereka telah membakar Bendera Negara Indonesia yaitu Bendera Merah Putih," kata Sebby dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/6/2021).


Menurut laporan, Bendera Merah Putih itu mereka dapatkan setelah ditancapkan oleh Pasukan Setan di area Alguru, Kabupaten Nduga, Papua. 


Maksud penancapan bendera merah putih itu ialah untuk menandakan kalau wilayah Alguru sudah masuk klaim NKRI.


"Namun bendera merah putih tersebut diturunkan dan dibakar oleh Pasukan TPNPB-OPM Kodap III Ndugama Darakma Pimpinan Komadan Batalion Alguru Armi Tabuni," tuturnya.


Pembakaran bendera Merah Putih dilakukannya sebagai bentuk penolakan kehadiran Indonesia di tanah leluhur mereka.


Mereka menganggap kehadiran Indonesia di sana ilegal serta melanggar hak politik bangsa Papua untuk merdeka penuh dan berdaulat. [Democrazy/sra]

Penulis blog