DEMOCRAZY.ID
Pada pengumpulan dana itu, partai bercorak khas biru tersebut melibatkan pendakwah Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Dengan melibatkan Adi Hidayat, PAN berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp3,7 miliar hanya dalam kurun waktu dua jam.
Adapun pengumpulan dana dengan jumlah besar tersebut dilakukan PAN sebagai persiapan yang akan direncanakan bersama UAH.
Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengungkapkan bahwa keterlibatan Adi Hidayat dinilai penting dan berperan langsung dalam penggalangan dana miliaran rupiah yang sudah dikumpulkan PAN dari seluruh kadernya.
“Animonya luar biasa, tak menyangka dalam waktu relatif cepat bisa terkumpul dana yang cukup besar. Akan segera kami sampaikan kepada yang berhak menerimanya,” ujar Eddy Soeparno.
Usai acara penggalangan dana tersebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas langsung mendatangi kediaman Ustaz Adi Hidayat.
Zulhas mengatakan, alasan pihaknya menyalurkan donasi kepada UAH lantaran jaringan ulama tersebut cukup banyak.
Menurutnya, hal itu juga sekaligus sebagai bentuk dukungan PAN kepada Adi Hidayat yang kini tengah diterpa isu miring soal penggalangan dana untuk Palestina.
Zulhas pun mengungkapkan bahwa pihaknya sangat meyakini pendakwah kondang itu adalah sosok yang amanah.
Maka dari itu, ia menegaskan narasi maupun framing sejumlah pihak yang menuding UAH menggelapkan dana donasi Palestina merupakan tuduhan yang tidak berdasar.
“Kami percaya UAH sosok yang amanah, narasi dan framing serta fitnah yang ada sekarang ini tak berdasar sama sekali. Kita perlu sama-sama memerangi apa pun narasi pembelahan. Jangan benturkan pemerintah dengan Islam,” tegasnya.
Adapun dana miliaran rupiah tersebut telah diserahkan secara simbolis dari Ketum PAN Zulhas kepada Ustaz Adi Hidayat. UAH mengatakan, donasi itu akan dialokasikan untuk membiayai 280 anak yatim di Gaza.
“Baru tadi pagi saya zoom dengan mereka. Masya Allah sore ini Allah kirimkan bapak-bapak ini untuk menjadi bapak angkat yang bisa membiayai mereka,” ujarnya. [Democrazy/trk]
