AGAMA PERISTIWA

Habib Rizieq Bukan Orang Egois, Di Dalam Tahanan Mengaku Terus Kepikiran Sosok Ini

DEMOCRAZY.ID
Juni 25, 2021
0 Komentar
Beranda
AGAMA
PERISTIWA
Habib Rizieq Bukan Orang Egois, Di Dalam Tahanan Mengaku Terus Kepikiran Sosok Ini

Habib-Rizieq-Bukan-Orang-Egois-Di-Dalam-Tahanan-Mengaku-Terus-Kepikiran-Sosok-Ini

DEMOCRAZY.ID - Habib Rizieq banyak mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan dalam menghadapi tiga kasus yang menjeratnya. 


Namun siapa sangka, di dalam tahanan Habib Rizieq tak egois mikir nasibnya doang lho. 


Habib Rizieq memikirkan betul satu tokoh penting ini. 


Penasaran? sosok ini bukan menantunya atau keluarga dekatnya lho.


Lalu siapa ya sosok pria yang dipikirkan terus Habib Rizieq, sampai-sampai Imam Besar FPI ini berpesan khusus kepada penasehat hukumnya untuk mengawal sosok ini.


Habib Rizieq Tak Egois, Kawal Terus Munarman


Penasehat hukum Habib Rizieq, Sugito Atmo Prawiro mengungkapkan pesan Habib Rizieq setelah sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Timur ditutup.


Selepas menyalami majelis hakim, Habib Rizieq pun menyalami tim penasehat hukumnya. 


Dalam pesannya, Habib Rizieq meminta timnya untuk terus berjuang jangan khawatir.


Nah dalam salah satu pesannya, Sugito mengatakan Habib Rizieq meminta tim penasehat hukumnya jangan lupa terus kawal kasus unlawfull killing yang menewaskan 6 laskar FPI. 


Satunya lagi, Habib Rizieq berpesan penting, kawal kasus Munarman!


“Ya (kasus) Munarman diminta untuk disupport, di-backup. Proses hukum Munarman harus ditemani. Terus pesan juga tim penasehat hukum harus galang dukungan (kasus Munarman),” jelas Sugito dikutip dari kanal YouTube Hersubeno Point. , Jumat 25 Juni 2021.


Habib Rizieq berpesan betul, kasus Munarman ini kalau misalnya ada pemaksaan hukum maka harus dilawan secara hukum. 


Jangan sampai hukum tak adil dan hanya menghantam kelompok tertentu yang berseberangan dengan kekuasaan.


Sugito mengatakan tim penasehat hukum kini sudah bisa berkomunikasi dengan Munarman di dalam tahanan.


“Proses BAP (Berita Acara Pemeriksaan) didampingi, komunikasi enak. Tapi kan kita harus hari-hati peristiwa yang terjadi pada Habib Rizieq dan Munarman ini variebel hukumnya lain, maka argumentasi hukumnya mesti disiapkan supaya kuat,” jelas Sugito.


Perhatian Habib Rizieq pada kasus Munarman ini, kata dia, menunjukkan tokoh FPI itu tak memikirkan dan fokus masalah pribadinya. 


Habib Rizieq memikirkan betul kelanjutan kasus unlawfull killing dan Munarman.


Bagaimana Kondisi Munarman


Nah soal keadaan Munarman saat ini, Sugito mengungkapkan kondisi psikologis dan fisik mantan Sekretaris Umum FPI itu baik-baik saja.


Untuk kepentingan keamanan, Munarman menerapkan pola yang sama seperti yang dilakukan Habib Rizieq di dalam tahanan.


“Kita minta kirim makanan khusus. Kami hanya mau makanan dari keluaga atau pengurus yang dikenal. Sempat terjadi perdebatan tapi kini diperbolehkan (bawa makanan sendiri). Jadi sama seperti apa yang dialami Habib Rizieq, dikirim dari pihak keluarga,” kata Sugito.


Habib Rizieq diduga bakal ditargetkan masuk dalam pengembangan kasus Munarman.


Perkiraan Habib Rizieq terseret dalam kasus baru yaitu perkara Munarman ini mengemuka dalam perbincangan Sugito dengan Hersubeno Arief di kanal YouTube Hersubeno Point. 


Jadi Hersubeno menanyakan apakah kasus Munarman bisa menyeret si Imam Besar ini.


Sugito tak membantah ada potensi Imam Besar FPI itu bakal dipolisikan lagi dala kasus Munarman, yang merupakan mantan Sekretaris Umum FPI.


“Bisa saja terjadi. Saya kira perkara Munarman ini ke Habib Rizieq. Soalnya ini ada kaitannya dengan kasus 6 laskar FPI,” kata Sugito dikutip Jumat 25 Juni 2021.


Sugito menganalisis Habib Rizieq dan Munarman ditersangkakan ini tidak lain dan tidak bukan supaya menjegal penuntasan kasus pembunuhan di luar pengadilan (unlawfull killing) pada 6 laskar pengawal Habib Rizieq pada Desember tahun lalu.


Lihat saja, ujar Sugito, Habib Rizieq diseret dalam masalah hukum Petamburan dan Megamendung plus tes swab setelah kejadian pembantaian 6 laskar tersebut.


“Jadi kalau dilihat Habib Rizieq ditahan jadi terdakwa dan Munarman juga tersangka ini merupakan upaya memecah konsentrasi terhadap kasus KM 50. Kan jadi kesulitan, karena tokohnya masuk tahanan,” jelas Sugito. [Democrazy/hps]

Penulis blog