POLITIK

Dituding Cari Proyek Gegara Terlalu Semangat Gaungkan Jokowi 3 Periode, Qodari: Saya Gak Suka Jabatan, Gak Mau Saya

DEMOCRAZY.ID
Juni 23, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Dituding Cari Proyek Gegara Terlalu Semangat Gaungkan Jokowi 3 Periode, Qodari: Saya Gak Suka Jabatan, Gak Mau Saya

Dituding-Cari-Proyek-Gegara-Terlalu-Semangat-Gaungkan-Jokowi-3-Periode-Qodari-Saya-Gak-Suka-Jabatan-Gak-Mau-Saya

DEMOCRAZY.ID - Penasihat Jok-Pro 2024, M. Qodari buka suara terkait tudingan ‘cari proyek’ dari gagasan Jokowi tiga periode.


Hal itu disampaikan dalam acara Catatan Demokrasi yang diunggah melalui kanal Youtube tvOneNews, Selasa, 22 Juni 2021.


Bos lembaga survei Indo Barometer, M. Qodari dikenal sebagai pencetus gagasan Jokowi tiga periode.


Dia meyakini dengan berlakunya masa jabatan Presiden tiga periode, akan mengurangi dampak buruk polarisasi politik.


Apalagi, ketika Presiden Jokowi disandingkan dengan rivalnya, Prabowo Subianto sebagai wakil Presiden.


Semangat M. Qodari menggaungkan wacana Presiden Tiga Periode pun menimbulkan kecurigaan di mata sejumlah masyarakat.


Dia pun ditanya siapa sosok di baliknya, sehingga bisa sangat semangat menyerukan gagasan Jokowi Tiga Periode.


“Loh saya memang dari sananya kan saya memang bersemangat seperti ini, saya enggak perlu siapa-siapa. Saya akan mengajak banyak orang,” ujar M. Qodari, dikutip dari kanal Youtube tvOneNews, Rabu, 23 Juni 2021.


Oleh karena itu, semangatnya menggaungkan wacana Jokowi Tiga Periode juga menimbulkan spekulasi di mata masyarakat bahwa dia sedang mencari proyek atau ingin menjadi Menteri.


“Ya enggak lah, buat apa saya jadi Menteri? Saya ini orang sukanya bebas,” kata M. Qodari.


Dia menekankan bahwa menjadi seorang dosen saja dirinya tidak cocok, apalagi menjadi seorang Menteri.


“Jangankan jadi Menteri, jadi dosen yang seminggu sekali aja jadwalnya tetap saya gak cocok Apalagi jadi Menteri, pagi-pagi sudah harus acara ini, jam 9 acara ini, jam 11 acara ini. Enggak, saya gak mau ya,” tutur M. Qodari.


Dia pun diingatkan bahwa ucapannya tersebut akan dicatat oleh masyarakat, terutama para pengguna media sosial.


“Iya, iya, enggak mau saya (jadi Menteri),” ucap M. Qodari. [Democrazy/pkr]

Penulis blog