KRIMINAL

Astaga! Pekerja Indonesia Jadi Korban Kerja Paksa di Kapal China, Disiksa & Tak Diberi Upah

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
KRIMINAL
Astaga! Pekerja Indonesia Jadi Korban Kerja Paksa di Kapal China, Disiksa & Tak Diberi Upah

Astaga-Pekerja-Indonesia-Jadi-Korban-Kerja-Paksa-di-Kapal-China-Disiksa-dan-Tak-Diberi-Upah

DEMOCRAZY.ID - Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) Amerika Serikat (AS) mengungkap adanya kerja paksa yang dilakukan puluhan kapal penangkap ikan China terhadap para pekerja asal Indonesia.

Akibat laporan itu, CBP melarang impor makanan-makanan laut hasil tangkapan kapal China sebagai bentuk sanksi atas penerapan kerja paksa itu.


Dikutip dari Reuters pada 31 Mei 2021, CBP mengungkap kerja paksa yang diterapkan oleh kapal China itu berupa siksaan fisik hingga penahanan upah.


Alejandro Mayorkas selaku Sekjen Departemen Keamanan dalam Negeri (DHS) AS mengatakan, lembaganya akan mengusut tunta soal laporan adanya kerja paksa terhadap pekerja asal Indonesia ini.


"DHS akan terus menyelidiki secara agresif perihal kerja paksa oleh kapal penangkap ikan ini," ujarnya.


"Produsen dan importir AS harus memahami bahwa akan ada konsekuensi bagi perusahaan yang mengeksploitasi pekerja dan menjual produknya ke AS," sebutnya lagi.


China bereaksi atas laporan itu dengan menyebut bahwa laporan adanya kerja paksa terhadap pekerja Indonesia sama sekali tidak berdasar.


Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, mengatakan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi hak-hak perusahaan asal China.


CBP melaporkan, banyak pekerja asal Indonesia yang direkrut untuk bekerja di kapal penangkap ikan Dalian, menemukan kondisi yang sama sekali berbeda dengan apa yang semula diharapkan dan dijanjikan pemberi kerja.


Selain disiksa dan tak diupah, CBP juga melaporkan pekerja Indonesia dihadapkan dengan lingkungan kerja yang sama sekali jauh dari layak.


Sebelumnya, CBP selalu mengimpor bahan-bahan makanan laut dari kapal penangkap ikan Dalian.


Pada rentang 1 Januari 2019 hingga 30 April 2021, impor AS dari Dalian mencapai 2,9 juta dolar AS. [Democrazy/pkry]

Penulis blog