Mengutip dari Suara, video tersebut diunggah Khoerul pada kanal Youtube KS Calon Mubaligh.
Adapun bacaan kitab Arab Gus Miftah yang disoroti Khoerul yakni ketika Gus Miftah memberikan klarifikasi perihal kedatangannya di salah satu gereja saat memberikan orasi kebangsaan.
Gus Miftah dalam video yang ia bagikan membacakan isi kutipan dalil dari kitab Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyyah Kuwait, kitab yang berisikan beberapa mazhab hukum islam.
Menanggapi bacaan Gus Miftah, Khoerul mengoreksi beberapa bacaan Gus Miftah yang menurutnya keliru.
"Gus Miftah tidak bisa baca tulisan arab.. gak bisa nahu sorof." ujar Khoerul, Kamis 6 Maret 2021.
Menurut Khoerul masih banyak bacaan Gus Miftah yang masih salah dan belepotan.
"Yang harusnya dibaca dhommah, dibaca kasrah. Yang harusnya dibaca fathah dibaca kasrah. Pokoknya ngawur itu ya," katanya.
Khoerul pun mengatakan bahwa dirinya tak ingin menyombongkan diri melalui ia ingin mengatakan bahwa bacaan Gus Miftah dikatakan salah berdasarkan ilmu nahwu.
"Bukannya saya sok pintar. Menurut pandangan ilmu nahwu uda salah itu," lanjut Khoerul.
Akibat dari video tersebut, Khoerul mengaku bahwa videonya dilaporkan oleh seseorang sebagai pelanggaran hak cipta hingga dihapus oleh pihak YouTube.
"Meskipun channel saya di banned juga gapapa," katanya. [Democrazy/trk]