Dikutip dari Daily Mail, sebuah rekaman CCTV menunjukkan seorang wanita dengan senapan berjalan menuju tentara yang ditempatkan di Elias Junction, di luar kota Hebron, Tepi Barat.
Video kedua yang diambil oleh seorang saksi tak lama kemudian menunjukkan dia berbaring telungkup di jalan ketika seorang tentara Israel menendang senapan dari bawahnya sementara yang lain melatih pandangan mereka pada mayatnya.
Serangan itu terjadi ketika Benjamin Netanyahu mengancam sebelumnya bahwa dia bisa 'menaklukkan' Hamas di Jalur Gaza meskipun AS menyerukan gencatan senjata.
Israel melanjutkan pemboman ganasnya di Jalur Gaza malam Rabu, dengan 122 bom dijatuhkan oleh 52 jet dalam 25 menit, menghancurkan tujuh mil terowongan Hamas.
Sejauh ini kekerasan tersebut telah merenggut sedikitnya 231 nyawa, 219 warga Palestina termasuk hampir 100 wanita dan anak-anak, dan 12 orang di Israel, termasuk dua anak. [Democrazy/idz]