PERISTIWA

Terungkap! Ternyata Ini Pekerjaan Pria Ngaku Jenderal Tentara Negara Kekaisaran Sunda Nusantara

DEMOCRAZY.ID
Mei 05, 2021
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
Terungkap! Ternyata Ini Pekerjaan Pria Ngaku Jenderal Tentara Negara Kekaisaran Sunda Nusantara

Terungkap-Ternyata-Ini-Pekerjaan-Pria-Ngaku-Jenderal-Tentara-Negara-Kekaisaran-Sunda-Nusantara

DEMOCRAZY.ID - Rusdi Karepesina, sosok yang mengaku sebagai Jenderal Tentara Negara Kekaisaran Sunda Nusantara merupakan kepala seksi keamanan di lingkungan tempat tinggalnya. 

Diketahui, dia tinggal di Jalan Mayang VA Blok AH.2/3, RT 6/RW 7, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.


Ketua RT. 06, Arif Indra menyebut jika Rusdi aktif di lingkungan sekitar. 


Sebagai kepala seksi keamanan, dia kerap membantu dalam penanganan kasus pencurian di RT. 06.


"Beliau aktif, dia jadi kepala keamanan RT saya. Jadi seksi keamanan di pegang beliau. Misalnya pernah ada pencurian kabel PLN 8 kalo di RT saya beliau yang nangani, ada pencurian mobil dia bantu," kata Arif Indra saat dikonfirmasi, Rabu (5/5/2021).


Arif mengungkapkan, Rusdi adalah warga biasa yang cukup teladan di lingkungan sekitar. 


Bahkan perihal urusan negosiasi masalah kompleks, Rusdi kerap turun tangan.


"Artinya, beliau warga biasa yang cukup teladan lah untuk negosiasi dengan RT lain misalnya, masalah portal dan lain-lain," kata dia.


Arif menuturkan, dirinya tidak pernah melihat pelat nomor palsu dengan kode SN 45 RSD terpasang di mobil Mitsubishi Pajero milik Rusdi. 


Menurut dia, sehari-hari Rusdi hanya menggunakan pelat nomor biasa seperti yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian.


Terungkap-Ternyata-Ini-Pekerjaan-Pria-Ngaku-Jenderal-Tentara-Negara-Kekaisaran-Sunda-Nusantara

"Pernah, saya lihat hanya sekali dua kali, tidak sering ya. Dulu setahu saya ada stiker itu menempel di mobilnya saja. Kalau pelat nomornya tidak pernah lihat. Pelat biasa saja," ungkap dia.


Pantauan di lokasi sore tadi, terlihat rumah berwarna hijau milik Rusdi sepi. 


Hanya ada dua unit sepeda motor, satu mobil mainan berukuran sedang, dan satu sepeda anak-anak terparkir di halaman rumah tersebut. 


Namun tidak ada orang yang keluar dari rumah tersebut ketika dipanggil berkali-kali.


Pada kaca rumah Rusdi, tertempel stiker Negara Kekaisaran Sunda Nusantara. 


Sejumlah tetangga yang tinggal tak jauh dari rumah Rusdi pun enggan dimintai keterangan, mereka memilih menutup rumahnya saat wartawan hendak bertanya perihal aktivitas Rusdi sehari-hari. [Democrazy/sra]

Penulis blog