"Oh ya? Oh ini mobil saya," ujar Prabowo di DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Selasa (4/5/2021).
Pertanyaan terkait hasil survei capres 2024 ini ditanyakan usai Prabowo melakukan pertemuan dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Prabowo menanggapi santai sambil memasuki mobilnya.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Sufmi Dasco Ahmad mengatakan hasil survei terkait capres masih terlalu dini.
Menurutnya saat ini Gerindra tengah dalam tahap konsolidasi partai.
"Kalau kita ngomong (capres) 2024 masih terlalu dini, pada saat ini Gerindra sedang dalam tahap konsolidasi partai. Kami akan menguatkan partai sampai ke akar rumput nanti ada waktunya sampai kita bicara soal pilpres di 2024," kata Dasco.
Dasco menyebut, terdapat usulan terkait mengusung kembali Prabowo di Pilpres 2024.
Namun Dasco mengatakan hal itu belum pernah dibicarakan secara spesifik kepada Prabowo.
"Kalau soal peluang usulan memang ada tapi sampai sekarang di DPP belum pernah kita bahas dan juga spesifik pada Pak Parbowo belum pernah kita bicarakan, santai aja santai," ujar Dasco.
Sebelumnya, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei mengenai elektabilitas calon presiden (capres).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berada pada posisi teratas dengan perolehan sebanyak 15,7%.
Survei ini dilakukan melalui wawancara via telepon pada 13-17 April 2021.
Ada 1.200 responden yang dipilih acak menggunakan metode simple random sampling di 34 provinsi Indonesia.
Tingkat kepercayaan survei ini berada pada 95 persen dengan margin of error penelitian +- 2,9 persen.
Elektabilitas Ganjar Pranowo sebanyak 15,7%, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ada di posisi kedua sebanyak 14,6%.
Pada posisi ketiga diikuti oleh Menhan, Prabowo Subianto sebanyak 11,1%. [Democrazy/dtk]