KRIMINAL

Pemerhati Pertahanan Akhirnya Bongkar Siapa Mister "M" Si Mafia Alutsista Indonesia

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
KRIMINAL
Pemerhati Pertahanan Akhirnya Bongkar Siapa Mister "M" Si Mafia Alutsista Indonesia

Pemerhati-Pertahanan-Akhirnya-Bongkar-Siapa-Mister-M-Si-Mafia-Alutsista-Indonesia

DEMOCRAZY.ID - Pemerhati Pertahanan Connie Rahakundini Bakrie beberapa waktu lalu sempat melempar kabar bahwa ada mafia di Tanah Air yang acap mencari keuntungan dari transaksi alutsista Indonesia. Dia lantas menyebut sosoknya, yakni mister M.

Terbaru, Connie akhirnya coba mengungkap siapa mister M yang dimaksud, usai didesak Peter Gontha akhir pekan lalu. 


Menurut dia, pihak-pihak yang mencari keuntungan di dalam negeri sangatlah banyak, termasuk yang utama adalah mister M.


“Karena menurut saya terlalu jelimet, terlalu banyak yang bermain,” kata Connie, dikutip saluran Youtube CNBC, Senin 3 Mei 2021.


Menurut Connie, sosok mister M ini sebenarnya mudah untuk dicari. 


Namun yang menjadi pertanyaan, apakah Indonesia serius ingin memberantas mafia alutsista tersebut.


“Kalau nama enggak akan saya sebut. Tinggal cari saja, gampang kok asal mau saja. Dan itu pun asal yang ini semua enggak terlibat,” kata dia.


Ditegaskan, munculnya sosok mister M memang jadi fenomena tersendiri. 


Sebab dia hadir usai adanya kebutuhan dari user. 


Dia lantas memberi klu kalau sosoknya tak jauh dari lingkaran di Kementerian Pertahanan.


Maka itu, dia kemudian menantang apakah KPK mau bergerak dan serius ingin mengebiri mister M tersebut. 


Sebab, kata dia, pemain senjata di Tanah Air tak banyak, sehingga mudah diketahui siapa dia sebenarnya.


“Kalau KPK benar-benar serius, tinggal di trace saja uangnya ke mana (transaksi). Rekanan dan pemain senjata di Indonesia kan tidak banyak. Dan kemudian mau enggak dibuka hal ini,” kata dia.


Usai Mister M, Connie Singgung Performa Kemhan


Pada kesempatan itu, Connie menambahkan bahwa sebenarnya upaya memberantas mafia atau broker pembelian alutsista memang tak mudah. 


Presiden Jokowi sendiri pernah teguh inginakan merampingkan prosedur pengadaan alutsista dan memberantas broker.


Akan tetapi problemnya tidak juga terlaksana. 


“Presiden sudah memerintahkan tapi tidak jalan,” katanya.


Maka itu, dia mengusulkan agar pengguna anggaran tidak hanya ada di tangan Kemhan. Tetapi juga di tangan Panglima TNI. 


Dengan begitu, akan diketahui betul apa saja yang dibutuhkan, dan anggaran bakal diserap sesuai kebutuhan.


“Contoh, saya enggak mau menghalangi soal bela negara lah, atau pasukan yang mau dibikin di Kemhan lah, tetapi urgensinya, dibandingkan dengan MRO untuk alutsista kita. Kenapa enggak itu dulu.”


“Jadi kita tambal sulam. Presiden sudah perintahkan, tapi enggak didengar, Suharso Monoarfa jalan, Pak Basuki jalan, tetapi Kementerian Pertahanan enggak jalan,” kata dia lagi. [Democrazy/hps]

Penulis blog