POLITIK

Kali Ini Refly Harun Setuju dengan Ucapannya Ngabalin

DEMOCRAZY.ID
Mei 23, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Kali Ini Refly Harun Setuju dengan Ucapannya Ngabalin

Kali-Ini-Refly-Harun-Setuju-dengan-Ucapannya-Ngabalin

DEMOCRAZY.ID - Beberapa waktu lalu, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais mewanti-wanti serta mengingatkan Presiden Jokowi agar tidak mengakhiri periode pemerintahannya dengan kurang elegan.

Amien Rais berbicara panjang-lebar mengenai proses reformasi 23 tahun lalu. Dia kemudian membandingkannya dengan kondisi saat ini. Menurut Amien Rais, kondisi sekarang jauh lebih genting.


Tak lama, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin seolah ‘pasang badan’ dan menyerang Amies Rais. Ia menyebut Amien Rais sebagai tokoh gagal.


Sebelumnya juga Ngabalin diketahui mengatakan, Amien Rais tidak pernah puas dengan semua tindakan yang dilakukan Jokowi. Kemudian, saling serang antara dua pihak ini terus berlanjut.


Menanggapi hal ini, Refly Harun selaku advokat turut membuka suaranya. Refly mengingatkan kedua belah pihak untuk berdebat secara sehat.


“One thing for sure, saya hanya ingin mengingatkan baik kepada Ngabalin maupun Partai Ummat, Anda berdua, kedua belah pihak boleh berdebat sehebat-sehebatnya. Tapi jangan saling ‘embat’ ya. Maksudnya secara fisik, apalagi menggunakan state apparatus untuk membungkam lawan-lawan politik,” ujar Refly dilansir melalui Youtube Refly Harun.


Dalam hal ini, kata Refly, kita hormati saja perkataan Amien sebagai kritik.


“Nah dalam konteks ini, saya ingin mengatakan, apa yang disampaikan Amien Rais itu, ya kita hormati saja sebagai sebuah kritik terhadap pemerintahan,” katanya.


Sementara dengan jawaban Ngabalin, Refly mengaku setuju karena Ngabalin adalah orang istana.


“Bagaimana dengan jawaban Ngabalin? Ya saya kira jawabannya separuh substantif separuh enggak. Tapi saya setuju Ngabalin menjawabnya, kenapa begitu?”


“Sederhana karena dia adalah part of the state (bagian dari negara), yang berhak mewakili kepentingan negara atau kepentingan Jokowi,” pungkasnya.


Sepanjang tidak ada teguran terhadapa Ngabalin, kita anggap Ngabalin sebagai representasi istana.


“Tapi its okay, sepanjang tidak ada teguran, sepanjang istana happy-happy saja dengan pernyataan Ngabalin, maka kita anggap itu adalah representasi istana,” imbuh dia.


Soal balik serang ini, Refly mengatakan, ini tidak apa-apa hanya jangan sampai yang membalas adalah buzzer.


“Dan saya dalam soal kritik mengkritik ini, its okay, yang saya tidak doyan sebenarnya kalau yang membalas adalah para buzzer, yang bukan part of the state, tapi kerjanya adalah hanya ingin mengkritik orang-orang yang mengkritik istana,” ujar Refly.


Tapi kalau yang membalas adalah orang istana itu tidak menjadi masalah, karena itu pekerjaan mereka.


“Tapi kalau yang membalas adalah orang istana, gapapa. Karena itu adalah bagian dari pekerjaan mereka dan sah, karena mereka sudah digaji negara dengan resmi,” sambungnya. [Democrazy/gmd]

Penulis blog