PERISTIWA

Zakiah Aini Lolos dari Penjagaan Ketat, Polri: Metal Detector Sedang Bermasalah

DEMOCRAZY.ID
April 02, 2021
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
Zakiah Aini Lolos dari Penjagaan Ketat, Polri: Metal Detector Sedang Bermasalah

Zakiah-Aini-Lolos-dari-Penjagaan-Ketat-Polri-Metal-Detector-Sedang-Bermasalah

DEMOCRAZY.ID - Teroris yang disebut bergerak dengan aksi lone wolf, Zakiah Aini (25 tahun), berhasil masuk ke komplek Mabes Polri meskipun membawa senjata api (senpi) pada Rabu 31 Maret 2021 sore. 

Setelah sempat melakukan serangan dengan menodongkan pistol, Gadis itu akhirnya tewas setelah ditembak polisi.


Lolosnya Zakiah ke Mabes Polri mendapat banyak respons dari berbagai kalangan lantaran bisa lolos masuk. Padahal, kantor Mabes Polri penjagaannya ketat.


Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono mengungkapkan, untuk memasuki Mabes Polri, sudah ada SOP untuk memeriksa tamu.


"Kita punya SOP, seperti petugas pemeriksaan akan menanakan identitas dan terkait keperluan apa datang ke Mabes, barang-barang diperiksa, termasuk melewati metal detector. Sejak kejadian kemarin (penyerangan oleh Zakiah Aini), Mabes Polri sedang mengaudit sistem pengamanan, kalau ada yang masih dianggap kurang," ungkap Rusdi Hartono dikutip dari tayangan tvone.


Terkait metal detector tersebut, Rusdi pun mengungkapkan memang ada sedikit masalah pada alat pendeteksi yang ditempatkan pada pintu penjagaan bagian belakang Mabes.


"Kemarin itu metal detector itu baru berbunyi setelah (pengunjung) lewat satu langkah. Mungkin ada sedikit kerusakan pada metal detector penjagaan bagian belakang."


Menurut dia, idealnya metal detector langsung berbunyi ketika dideteksi ada barang seperti senjata api. 


"Tetapi, ketika lewat satu langkah, baru berbunyi. itu salah satu temuan saat audit," ungkapnya.


Sementara itu, mengutip dari suaradotcom, pengamat teroris dari Community of Ideological Islamic Analyst, Harits Abu Ulya, melihat sejumlah keanehan terkait lolosnya Zakiah Aini masuk komplek Mabes Polri dan keberanian Zakiah Aini memasuki jantung lembaga keamanan negara tersebut.


Kejanggalan pertama, menurut Harits, Zakiah Aini membawa senjata api namun bisa lolos pemeriksaan metal detector Mabes Polri.


''Bisa saja itu anak perempuan lagi marah kemudian ada yang memengaruhi dia. Karena di sini banyak kejanggalan, kok dia bisa lewat metal detector, kan aneh,'' kata Harits saat dikonfirmasi, Rabu 31 Maret 2021.


Kedua, lanjut Harits, Zakiah Aini langsung dieksekusi mati saat itu juga. Seharusnya, pihak kepolisian bisa melumpuhkan kakinya agar lebih mudah mengungkapkan identitas dan tujuan tindakannya.


Dituturkannya, banyak orang yang marah atau labil, lalu bisa dikondisikan seperti yang lakukan Zakiah Aini.


Dari video yang beredar di media sosial, Harits menilai sosok perempuan muda tersebut masih amatiran.


Ketiga, Harits menyebut Zakiah Aini tidak paham medan yang dimasuki dan tidak paham untuk mempertahankan diri.


''Dia putar-putar di ruang terbuka sambil nenteng senjata api. Dan kalau benar senpi bagaimana bisa ia lolos dari pintu penjagaan? Bisa saja dia wanita dalam kondisi labil, marah, atau semacamnya di bawah kendali hipnotis atau obat-obatan. Kemudian dia disuruh melakukan sesuatu yang di luar kesadaran dirinya,'' ujar dia. [Democrazy/trkn]

Penulis blog