POLITIK

Viral Teknisi Tolak Gaji Rp90 Juta karena Diminta Cukur Jenggot Agar Tak Mirip Teroris

DEMOCRAZY.ID
April 09, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Viral Teknisi Tolak Gaji Rp90 Juta karena Diminta Cukur Jenggot Agar Tak Mirip Teroris

Viral-Teknisi-Tolak-Gaji-Rp90-Juta-karena-Diminta-Cukur-Jenggot-Agar-Tak-Mirip-Teroris

DEMOCRAZY.ID - Seorang teknisi bernama Lili asal Makassar bercerita soal dirinya yang sempat menolak perusahaan pelayaran berbasis di Dubai yang ingin menawarkan gaji Rp90 juta.

Namun, Lili tidak jadi menerima tawaran tersebut karena satu persyaratan yang mengharuskannya untuk mencukur jenggot agar tidak dicurigai teroris. 


Permintaan tersebut karena situasi Indonesia yang kurang kondusif setelah aksi teror terjadi di sebuah gereja di Makassar.


Membalas tudingan tersebut, Lili pun meminta agar agen yang mengabarinya soal pekerjaan tersebut untuk menyampaikan pesannya kepada sang owner perusahaan


"Maaf pak, dengan sangat menyesal saya menolak job ini. Tolong sampaikan ke si Kumar (owner perusahaan) itu bahwa jenggot tidak ada hubungannya dengan teroris. Saya lebih mau potong (sensor) daripada potong jenggot saya," balas Lili.


Viral-Teknisi-Tolak-Gaji-Rp90-Juta-karena-Diminta-Cukur-Jenggot-Agar-Tak-Mirip-Teroris

Sementara itu, agen tersebut tidak bisa berkata-kata dan hanya meminta maaf karena dan mengaku hanya ingin menyampaikan pesan dari atasannya.


Padahal, Lili sendiri sudah menganggur cukup lama dan memang membutuhkan pekerjaan.


"Saat membaca pesan kloter pertama, terucap kata syukur Alhamdulillah yaa Allah. Namun itu berubah di saat membaca pesan Kloter kedua, hatiku lalu meronta seirama memberi signal yang membuat tanganku bergetar,itu terlihat saat membalas pesan tersebut yang terkadang jariku terpeleset saat menekan huruf," tulis Lili melalui akun Facebook-nya, (6/4/2021).


"Pesan RASIS itu sontak terbalas dengan jawaban Kasar yg spontan muncul dipikiranku. Ini kah yg dinamakan Bahagiah sesaat," lanjutnya.


Sikap teknisi ini pun menuai pujian dari netizen. Ada pula yang mencurigai apakah pesan yang disampaikan agen tersebut benar-benar dari owner.


"Ini baru lelaki,,punya harga dan berharga buat agama," kata Syarif Badawi Kaniyu.


"Harus di cari tau dulu bass, emang benar si kumar yg bilang begitu atau gak, soalnya klo saya disini yg penting rapih aja biar gak mengganggu saat bekerja menggunakan PPE, klo saran saya mah gak perlu di cukur habis bass, bila perlu gak usah di cukur sampai tiba di kapal, biar enak kita bicara sama owner langsung disana kalau memang benar ada aturan begitu.bukan masalah sesama muslim, kadang agent yg di sini suka salah paham apa maksud perkataan dari company nya," kata Dos Santos Coesman Aveiro.


"Dicurigai anak makassar ha ha ha, masa suruh cukur jenggot,,? apa hubungannnya jenggot dengan job yg sudah di acc," kata Anwar Abdul Dalewa. [Democrazy/idz]

Penulis blog