PERISTIWA

Terungkap Banyak Kejanggalan Aksi Serangan ke Mabes Polri, Netizen: Pembunuhan Anak Bangsa Sendiri!

DEMOCRAZY.ID
April 01, 2021
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
Terungkap Banyak Kejanggalan Aksi Serangan ke Mabes Polri, Netizen: Pembunuhan Anak Bangsa Sendiri!

Terungkap-Banyak-Kejanggalan-Aksi-Serangan-ke-Mabes-Polri-Netizen-Pembunuhan-Anak-Bangsa-Sendiri

DEMOCRAZY.ID - Pengamat teroris dari Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya menilai bahwa banyak kejanggalan dalam peristiwa penyerangan Mabes Polri yang dilakukan oleh seorang perempuan terduga teroris.

Harits mengatakan untuk tidak cepat berspekulasi bahwa penyerangan tersebut adalah bentuk terorisme.


"Jangan spekulasi dulu ke arah terorisme. Banyak kejanggalan," ujar Harits pada Rabu, 31 Maret 2021.


Kejanggalan yang Harits lihat yaitu pelaku yang nampak amatir serta tidak paham medan yang ia serang.


"Kalau lihat dari video amatir, tampak sekali ini wanita amatiran, tidak paham medan yang ia masuki, dan tidak paham pertahanan diri. Muter-muter di ruang terbuka sambil nenteng senjata api. Sampai akhirnya jadi bidikan tembak dan tewas," ujarnya.


Atas berita yang memuat komentar Haritzs, warganet pun juga banyak yang mengungkapkan kecurigaan.


Terungkap-Banyak-Kejanggalan-Aksi-Serangan-ke-Mabes-Polri-Netizen-Pembunuhan-Anak-Bangsa-Sendiri

Banyak yang curiga bahwa pelaku dapat masuk ke Mabes Polri dengan mudah.


"Bisa masuk dengan leluasa ke mabes polri udah janggal Om, masuk Mall saja diperiksa pakai metal detector" kata @Asan_Almadury.


Ada pula yang menyoroti tindakan Polri yang langsung menembak pelaku. Menurut mereka pelaku seharusnya dilumpuhkan atau dijinakkan saja agar nantinya dapat diinterogasi.


"Mestinya dilumpuhkan dulu. Yaah gitu deh, akhirnya nggak tau maksud dia apa muter-muter disitu. Yang ada cuman seneng banget bunuh cewek yang pegang pistol yang katanya air soft gun," kata @Adilmakmuraja.


Terungkap-Banyak-Kejanggalan-Aksi-Serangan-ke-Mabes-Polri-Netizen-Pembunuhan-Anak-Bangsa-Sendiri

"Masa mabes bisa kecolongan, dan mengapa harus di bunuh seharusnya dilumpuhkan dan diinterogasi," cuit @DiJalanYangBen1.


Selanjutnya bahkan ada yang menilai bahwa tindakan Polri adalah pembunuhan ke warga sipil.


"Ini pembunuhan, musti diusut secara detail. Janga sampai kita terbiasa menggampangkan pembunuhan anak bangsa sendiri," komentar @JuliyadiSamsu10.


Lebih jauh lagi, ada yang menilai bahwa peristiwa penyerangan itu adalah skenasio pemerintah.


"Gila, buat nutupin km.50 segalanya dibuat," kata @MensosJ.


"Rezim dajjal lagi buat skenario teroras teroris biar laku jualan radikal radikul n minta dana trilyunan deh...hihihi...saa aaje sendal jepit," cetus @ficar74.


Seperti diketahui, sebelumnya terjadi peristiwa penembakan oleh personel Polri kepada terduga teroris di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu, 31 Maret 2021. [Democrazy/trk]

Penulis blog