Mulai dari perihal ceramahnya yang menyebut dirinya dengan sengaja menabrak anjing karena najis hingga persoalan pergantian 'kursi kristen' yang enggan ia duduki.
Usai membuat heboh satu negeri, kini ceramah Yahya Waloni mendapatkan sorotan oleh media internasional.
Adapun pemberitaan yang dimuat oleh media internasional mengenai Yahya Waloni yakni persoalan murtad karena mie instan (Indomie).
Diketahui sebelumnya, beredar video ceramah yang di mana Yahya Waloni menyebut bahwa orang-orang keluar dari agama Islam karena terlalu banyak konsumsi mie instan.
Adapun media internasional yang memberitakan perihal ini yakni World of Buzz.
Berikut isi pemberitaan World of Buzz yang telah diterjemahkan:
Pemberitaan Media Asing World of Buzz
Salah satu penceramah Islam Indonesia melontarkan klaim yang cukup kontroversial Kamis lalu (22 April 2021) ketika ia mengatakan bahwa banyak umat Islam yang menjadi 'murtad' atau murtad hanya karena pengaruh salah satu bungkus mie instan Indonesia yang populer, Indomie.
Diberitakan portal berita Indonesia Suara, ustadz Yahya Waloni mengutarakan klaim tersebut dalam ceramah yang direkam dan dibagikan dalam video Youtube berjudul “Saifudin Ibrahim Vs Ust Yahya Waloni | Muhtadin vs Murtadin ”.
Dalam video tersebut, Yahya mengakui banyak (orang) murtad dari Islam yang terpengaruh dengan sebungkus Indomie atau bahkan beras satu liter.
Dengan kata lain, ia menyimpulkan bahwa banyak umat Islam yang murtad karena bantuan sederhana seperti makanan dari agama lain mendorong mereka untuk pindah agama.
Di sisi lain, Yahya mengatakan bahwa mereka yang masuk Islam atau yang dikenal sebagai 'mualaf' kebanyakan adalah kaum intelektual.
Yahya Waloni, yang dirinya bukan terlahir sebagai seorang Muslim tetapi seorang Mualaf mengatakan bahwa dia menganut agama tersebut tanpa mendapatkan nasehat dari umat Islam lainnya.
Faktanya, Yahya mengatakan bahwa dia tidak suka disebut 'Mualaf' karena dia tidak pernah diyakinkan oleh Muslim lain untuk memeluk agama tetapi melakukannya atas kebijaksanaannya sendiri.
Dia kemudian membuat pernyataan kontroversial lainnya dengan mengatakan bahwa banyak orang Indonesia menjadi Muslim karena ingin menikah atau karena mereka dipengaruhi oleh tetangga mereka.
Yahya Waloni tidak pernah malu-malu menjadi sosok kontroversi. Sebelumnya, pengkhotbah mengklaim bahwa Covid-19 tidak lain adalah hoaks dan meminta Presiden RI Jokowi untuk mengambil kembali kebijakan untuk mengenakan masker wajah di Indonesia. [Democrazy/trk]