Gubernur Kaltim: Saya Jamin Presiden Jokowi Masuk Surga - DEMOCRAZY News | Berita dan Politik Indonesia

Breaking

logo

Gubernur Kaltim: Saya Jamin Presiden Jokowi Masuk Surga

Gubernur Kaltim: Saya Jamin Presiden Jokowi Masuk Surga

Gubernur-Kaltim-Saya-Jamin-Presiden-Jokowi-Masuk-Surga

DEMOCRAZY.ID - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menjamin Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk surga atas kebijakannya memindahkan ibu kota negara.

“Makanya saya sampaikan kepada Bapak Jokowi (presiden). Mas Jokowi, Bapak Presiden, Bapak itu pasti masuk surga. Tidak usah lagi Bapak itu beramal ibadah,” ungkap Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor saat memberikan kuliah umum terkait potensi dan keberlanjutan ibu kota negara di Universitas Indonesia (UI), Jakarta, yang disiarkan langsung melalui zoom meeting, Rabu (7/4/2021).


Isran mengatakan dengan memindahkan ibu kota negara, Jokowi telah mewujudkan cita-cita dua kepala negara yang sudah meninggal dunia yakni Soekarno dan Soeharto.


“Artinya Bapak (Jokowi) mewujudkan cita-cita itu,” tutur Isran.


Sebagai informasi, Soekarno mewacanakan pemindahan ibu kota negara ke Palangka Raya, Kalteng, pada 1965.


Soeharto mewacanakan daerah Jonggol, Bogor, sebagai ibu kota negara. 


Setelah tenggelam, pada 2010 wacana ibu kota negara kembali muncul setelah SBY menawarkan opsi pemindahan ibu kota negara sebagai cara mengatasi kemacetan di Ibu Kota Jakarta.


Memasuki era pemerintah Jokowi, tepat 2019 pemerintah memutuskan ibu kota negara pindah ke Kalimantan Timur, tepatnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.


Isran melanjutkan, saat itu, Jokowi menyampaikan ke dirinya bahwa pemindahan ibu kota negara ke Kalimatan Timur, tidak ujug-ujug, tapi melalui proses panjang.


Bahkan kajian strategis sudah dilakukan sejak tahun kedua masa pemerintahan Jokowi, pada 2016.


“Jadi Bapak (Jokowi) tidak usah khawatir pasti Bapak masuk surga,” tutur Isran lagi.


Tak hanya itu, Isran juga mengaku meminta Jokowi tak perlu pikir panjang dalam memindahkan ibu kota negara.


“Bapak tidak usah pikir juga. Karena kalau Bapak bisa pindahkan ibu kota ini. Bapak akan dikenang oleh anak bangsa ini sampai kapan pun sebagai sebuah wujud karya besar kepala negara,” jelas Isran sebelum masuk ke materi kuliah umumnya. [Democrazy/suaranas]

BERITA TERKAIT

Tidak ada komentar: