AGAMA POLITIK

Bantah Dirikan Partai Keluarga, Ini Alasan Partai Ummat Jadikan Menantu Amien Rais Sebagai Ketum

DEMOCRAZY.ID
April 30, 2021
0 Komentar
Beranda
AGAMA
POLITIK
Bantah Dirikan Partai Keluarga, Ini Alasan Partai Ummat Jadikan Menantu Amien Rais Sebagai Ketum

Bantah-Dirikan-Partai-Keluarga-Ini-Alasan-Partai-Ummat-Jadikan-Menantu-Amien-Rais-Sebagai-Ketum

DEMOCRAZY.ID - Partai Ummat menanggapi adanya opini yang berkembang soal partai keluarga lantaran Amien Rais dan menantunya Ridho Rahmadi mengisi jabatan dalam Partai Ummat usai dideklarasikan.
 

Partai Ummat mengungkap alasan Amien Rais dan menantunya Ridho terpiliha memimpin partai karena loyalitas.


"Begini, kalau mereka sebutkan itu bukan hal yang, itu ada fakta di depan mata, tetapi yang saya sampaikan tadi, kalau misalnya maaf kita ambil orang karena pertimbangan ini, kan ini nggak," kata Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Agung Mozin, saat dihubungi, Kamis (29/4/2021).


Agung lantas menyinggung terkait banyaknya partai yang tumbang saat ini lantaran adanya pengkhianatan yang terjadi sesama pengurus partai. 


Atas dasar loyalitas dan integritas itulah akhirnya Amien Rais dan menantunya mengisi jabatan di Partai Ummat.


"Kalau saya melihat begini, kita sudah berpengalaman membangun sebuah partai ya, membangun partai ini bukan persoalan gampang, kita baru menyadari atau melihat di sekitar kita banyak sekali partai yang tumbang di tengah jalan karena pengkhianatan yang terjadi di antara sesama pengurus partai itu," ucapnya.


"Jadi di partai itu yang dibutuhkan ada 3 hal menurut saya, pertama integritas diri seseorang, kedua kapasitas intelektual seseorang, ketiga ini penting sekali soal loyalitas, nah bagaimana kita bisa mengukur loyalitas seseorang kalau kita baru mengenal dia di partai 2-3 tahun atau 5 tahun?" lanjut dia.


Lebih lanjut, Agung memastikan Majelis Syura bisa memberhentikan ketua umum setiap saat. 


Karena itulah, kata dia, pemilihan ketua umum bukan didasari oleh kedekatan antara Amien Rais dan menantunya.


"Majelis Syura penentu partai ini dan ketua umum partai bisa diberhentikan setiap saat, bisa dievaluasi setiap saat, tidak perlu nunggu kongres. Misal ketua umum partai, dia merekomendasikan seorang gubernur yang notabene ditolak oleh kelompok mayoritas Islam yang ada di daerah itu, kemudian ketua umum kita ini diiming-imingi uang lalu keluarkan kebijakan untuk dukung seseorang, saya hakul yakin dia akan diganti Majelis Syura, pasti akan diganti," ujarnya.


Sebelumnya, Amien Rais telah resmi mendeklarasikan Partai Ummat. 


Ketua Umum (Ketum) Partai Ummat dijabat oleh menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi.


"Saya deklarasikan kelahiran Partai Ummat di persada bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai bersama," kata Amien Rais dalam acara deklarasi Partai Ummat, yang ditayangkan di YouTube Amien Rais Official, Kamis (29/4/2021).


Dalam kepengurusan Partai Ummat, Amien Rais mengemban jabatan Ketua Majelis Syuro. 


Sejumlah politikus yang sempat dikenal sebagai kader PAN juga masuk kepengurusan Partai Ummat.


Berikut susunan pengurus Partai Ummat:


Ketua Majelis Syuro Partai Umat: Amien Rais

Wakil Ketua I: MS Kaban

Wakil Ketua II: Thalib Sagaf Aldjufri

Wakil Ketua III: Neno Warisman

Sekretaris: Ansufri Idrus Sambo


Ketua Umum: Ridho Rahmadi

Sekretaris Jenderal: Ahmad Muhajir Sodruddin

Bendahara Umum: Benny Suharto

Wakil Ketua Umum I: Agung Mozin

Wakil Ketua Umum II: Sugeng

Wakil Ketua Umum II: Chandra Tirta Wijaya

Penulis blog