Yosef merupakan satu dari empat saksi yang dihadirkan Jaksa Penunut Umum (JPU) dalam sidang kali ini.
Emosi Yosef berubah menjadi ancaman berupa santet yang dilayangkan kepada John Kei Cs yang hadir dalam secara virtual dari Rutan Polda Metro Jaya.
Alasannya, John Kei Cs tertawa-tawa saat Yosef tengah memberikan kesaksian kepada majelis hakim.
Yosef bahkan sampai berbalik badan dan menuju layar monitor. Dia menunjuk John Kei dan para anak buahnya dan mengancam akan melakukan santet.
"Saya akan santet kalian semua," ujar Yosef.
Melihat peristiwa itu, hakim ketua Yulisar langsung berusaha menenangkan Yosef.
Dia meminta agar Yosef tetap fokus memberikan keterangan dalam persidangan.
"Sudah, jangan perhatikan sekitar. Fokus ke sini saja," singkat hakim Yulisar.
Keterangan Yosef
Yosef merupakan keponakan dari Agrapinus Rumatora alias Nus Kei, korban penyerangan sekaligus eks anak buah John Kei.
Yosef mengaku sempat mendapat perintah dari John Kei untuk menghabisi nyawa Nus Kei.
Yosef menyebut jika ia dihubungi oleh John Kei dan diminta untuk menghadap.
Tak hanya itu, sempat digelar sebuah rapat dalam usaha menghabisi nyawa Nus Kei pada Maret 2020.
"Pertama-tama merencanakan terhadap pembunuhan om saya, Nus Kei," kata Yosef menjawab pertanyaan hakim ketua Yulisar yang bertanya perihal rapat.
Yosef melanjutkan, perintah untuk membunuh Nus Kei keluar langsung dari mulut John Kei.
Dengan berat hati, Yosef mengaku mengatakan kata 'siap' dihadapan John Kei.ll
"'Apakah kamu siap bunuh? Berani membunuh Nus Kei? Dengan berat hati saya katakan siap," papar Yosef.
Hakim ketua Yulisar pun memastikan apakah benar sosok John Kei memberi perintah untuk melakukan pembunuhan. Yosef tanpa ragu membenarkan hal tersebut
"Saudara menerima perintah dari John Kei untuk membunuh Nus Kei?," tanya hakim Yulisar.
"Iya," kata Yosef.
Yosef mengatakan, dia dan dua orang lainnya terlebih dahulu melakukan survei ke kediaman Nus Kei di kompeks Green Lake City, Tangerang.
Bahkan, pada kali ketiga menyambangi lokasi, Yosef sempat bertemu dengan istri Nus Kei.
"Kami datang lagi ke rumah Nus Kei untuk panggil, tapi Nus Kei tak ada di rumah. Istrinya ngomong ke saya, 'om kamu sedang di luar'," beber Yosef.
Singkat cerita, Yosef mengurungkan niat untuk membunuh sang paman.
Dia yang sudah sejak 2006 bekerja untuk John Kei memilih untuk tidak menuruti perintah atasannya.
"(Keluar jadi anak buah John Kei) karena saya tidak memenuhi perintah untuk om saya," pungkas Yosef. [Democrazy/sra]