POLITIK

Haris Azhar Beri Saran Khusus Ini ke AHY untuk Hadapi Moeldoko

DEMOCRAZY.ID
Maret 15, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Haris Azhar Beri Saran Khusus Ini ke AHY untuk Hadapi Moeldoko

Haris-Azhar-Beri-Saran-Khusus-Ini-ke-AHY-untuk-Hadapi-Moeldoko

DEMOCRAZY.ID - Direktur Eksekutif Kantor Hukum Lokataru, Haris Azhar bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Jumat pekan lalu, 12 Maret 2021. 

Haris menyambangi kantor DPP di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat bersama akademisi Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun.


Haris mengatakan AHY menceritakan situasi Partai selepas Kongres Luar Biasa atau KLB Deli Serdang, Sumatera Utara. 


"Dia menyampaikan situasi partainya hari ini, soal dengan Moeldoko," kata Haris, Sabtu, 13 Maret 2021.


Kepada AHY, Haris menyampaikan bahwa persoalan partainya bukan pertarungan antara mayor--pangkat AHY sebelum keluar dari militer--melawan jenderal, pangkat Moeldoko sebelum pensiun dari TNI. 


Menurut dia, Agus perlu merespons dengan menunjukkan bahwa persoalan ini tentang perbedaan generasi dalam politik.


"Bahwa ada yang mau melihat ini sebagai politik TNI silakan, tapi menurut saya sekarang di luar banyak anak muda bangsa ini. Ini soal new age, soal generasi baru dalam politik, dan Anda harus menunjukkan itu," kata Haris bercerita.


AHY, kata Haris, mengatakan akan bertempur habis-habisan dengan cara sebaik-baiknya. Dia pun berujar tak ada persoalan terkait itu. 


"Tapi tunjukin juga ini ada substansi demokrasi yang harus diselamatkan," kata Haris.


Selain bicara tentang kondisi Demokrat, kata Haris, mereka memang membicarakan ihwal situasi demokrasi dalam pertemuan tersebut. 


Haris mengatakan dirinya berkepentingan ada oposisi pada hari ini dan Partai Demokrat perlu memperjelas posisinya di dalam pemerintahan.


Ia berharap ada komunitas politik yang berkorespondensi dengan kelompok masyarakat sipil untuk bersuara tentang demokrasi dan hak-hak asasi yang kerap dia suarakan. 


Sedangkan di sisi lain, kini sudah semakin banyak masyarakat yang kian kritis terhadap pemerintah.


"Pada titik ini saya bilang, enggak ada komunitas politik yang punya waktu, concern, tenaga lebih (untuk itu). Saya bilang, saya berharap Anda ke sana," kata Haris.


Haris mengatakan dirinya dan Ubedilah awalnya diundang untuk berbicara dalam forum diskusi publik. 


Namun, format pertemuan itu diubah menjadi diskusi terbatas bersama AHY dan sejumlah pengurus Demokrat. 


Hadir dalam pertemuan itu di antaranya politikus Demokrat Rachland Nashidik dan Jansen Sitindaon.


Menurut Haris, diskusi itu berlangsung cair selama lebih dari satu jam. 


AHY, kata dia, mencatat setiap masukan yang dia dan Ubedilah sampaikan.


Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan Haris Azhar dan Ubedilah Badrun menyampaikan banyak masukan dan dukungan kepada Partai Demokrat.


Ia membenarkan Haris menyampaikan bahwa polemik melawan Moeldoko ini bukan soal adu pangkat TNI, tetapi soal generasi. 


"Bang Haris menyampaikan Ketum (AHY) harus menunjukkan politik new age, politik gaya baru, gaya anak muda," kata Herzaky ketika dihubungi, Ahad, 14 Maret 2021. [Democrazy/tmp]

Penulis blog