KRIMINAL PERISTIWA

Dipukuli di Jalanan, Wanita Asia Berusia 75 Tahun Ini Berhasil Kumpulkan Donasi hingga Rp14 Miliar

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
KRIMINAL
PERISTIWA
Dipukuli di Jalanan, Wanita Asia Berusia 75 Tahun Ini Berhasil Kumpulkan Donasi hingga Rp14 Miliar

Dipukuli-di-Jalanan-Wanita-Asia-Berusia-75-Tahun-Ini-Berhasil-Kumpulkan-Donasi-hingga-Rp14-Miliar

DEMOCRAZY.ID - Seorang wanita Asia  lanjut usia (lansia) Xiao Zhen Xie berusia 75 tahun yang diserang di jalanan berhasil mengumpulkan donasi hampir USD1 juta (Rp14 miliar). 

Uang ini akan digunakan untuk membayar tagihan medis dan memerangi rasisme.


Menurut halaman GoFundMe yang dibuat oleh keluarga  Xie  untuk mengumpulkan uang untuk tagihan medis, setelah serangan itu, kedua mata Xie hitam, pergelangan tangan bengkak, dan gangguan stres paska-trauma yang membuatnya terlalu takut untuk keluar dari rumahnya.


GoFundMe mengumpulkan lebih dari USD930.000 (Rp13 miliar) dalam seminggu setelah serangan itu. 


Angka ini melonjak tajam karena tujuan awal hanya sekitar USD50.000 (Rp722 juta).


Sekarang keluarganya mengatakan Xie ingin donasi itu digunakan komunitas Asia-Amerika untuk memerangi rasisme.


 Menurut dia hal ini lebih besar dari masalahnya.


Halaman itu juga mengatakan kesehatan mental dan fisik Xie semakin membaik. 


Dia sekarang bisa membuka matanya yang terluka dan "dalam semangat yang lebih baik".


Sebagai informasi,  Xie dipukul di wajahnya pada 17 Maret di San Francisco dalam apa yang dikatakan polisi sebagai serangan yang tidak beralasan, dia membalas pukulannya itu.


"Dia menindas orang tua," kata Xie dalam video yang diambil setelah serangan oleh afiliasi CNN, KPIX.


"Jadi saya memberinya pukulan,” ujarnya.


Departemen Kepolisian San Francisco mengatakan seorang pria berusia 39 tahun telah menyerang seorang pria Asia berusia 83 tahun dan dikejar oleh seorang penjaga keamanan ketika dia memukul Xie.


Tersangka dibawa ke Penjara San Francisco County dan diharapkan hadir di pengadilan akhir bulan ini.


Setelah serangan itu, polisi mengatakan para penyelidik sedang "bekerja untuk menentukan apakah rasisme merupakan faktor pendorong insiden itu."


Polisi San Francisco telah meningkatkan patroli di lingkungan yang didominasi Asia menyusul "lonjakan yang mengkhawatirkan dalam kekerasan anti-Asia yang kurang ajar dalam beberapa pekan terakhir" di Bay Area.


Serangan anti-Asia telah meningkat secara dramatis di seluruh Amerika Serikat selama pandemi Covid-19. G


rup Stop AAPI Hate mengatakan menerima lebih dari 500 laporan insiden kebencian anti-Asia dalam dua bulan pertama tahun ini. [Democrazy/okz]

Penulis blog