DAERAH PERISTIWA POLITIK

Mobil dan Motor Terendam di Kantor Gubernur Ganjar, Netizen: PSI Mana Suaramu?

DEMOCRAZY.ID
Februari 24, 2021
0 Komentar
Beranda
DAERAH
PERISTIWA
POLITIK
Mobil dan Motor Terendam di Kantor Gubernur Ganjar, Netizen: PSI Mana Suaramu?

Mobil-dan-Motor-Terendam-di-Kantor-Gubernur-Ganjar-Netizen-PSI-Mana-Suaramu

DEMOCRAZY.ID - Banjir parah melanda beberapa wilayah di Semarang akibat hujan deras sejak Selasa siang (23/2). 

Namun tak banyak yang menyorot, termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI).


Dari video yang beredar di media sosial terutama Twitter, beberapa titik banjir di Semarang antara lain Kantor Gubernur Jawa Tengah, Hall Stasiun Semarang Tawang, Kelenteng Sam Po Kong hingga Simpang Lima Semarang.


Kemudian Jalan Gajah Mada Pekunden Semarang Tengah, Kampung Petelan (Dr Cipto), dan beberapa lokasi lain di Semarang yang videonya diunggah netizen.


“17.00: Parkiran motor kantor Gubernuran Jl Pahlawan Semarang. Hujan deras masih mengguyur Kota Semarang sejak jam 3 sore tadi. (Dok Red) #LalinSMG #Semarang #hujan #banjir” demikian unggahan Radio Idola Semarang di akun Twittenya @RadioIdolaSMG, Selasa (23/2).


Beberapa netizen lalu mempertanyakan, kenapa orang-orang yang menyorot Anies Baswedan, tak juga menyorot Ganjar Pranowo akibat banjir di Semarang ini.


“Mingkem Bae ..@psi_id,” kata akun @jibotwo.


“@psi_id mana suaramu ??? @TsamaraDKI loe kemane,” ungkap akun @AgungPr86423327.


Beberapa netizen yang lain juga meminta dan menautkan nama Faldo Maldini untuk memberikan komentar.


“Harusnya pak Ganjar belajar sama Ahok kalau soal penanganan banjir Betul kan bos @FaldoMaldini,” ungkap akun @HukumDan.


Seperti diketahui, Faldo Maldini merupakan politisi PSI, dulunya Faldo merupakan politisi PAN.


Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang pada Selasa (23/2) siang, mengakibatkan banjir kembali menggenangi Kota Semarang di beberapa titik.


Salah satunya, banjir kembali menggenangi Hall Stasiun Semarang Tawang setinggi 75 cm. 


Akses masuk di Jalan Tawang 55 cm dan halaman parkir Stasiun Tawang setinggi 40 cm.


Kondisi ini menyebabkan operasional perjalanan KA dari dan ke Stasiun Tawang untuk penumpang tidak bisa berfungsi.


Sehingga untuk sementara waktu Stasiun Semarang Tawang kembali di non aktifkan sebagai stasiun yang melayani naik dan turun penumpang.


“Kami dari PT KAI DAOP 4 Semarang mohon maaf yang sebesar-besarnya atas terganggunya perjalanan KA di Stasiun Tawang ini. Sementara penumpang kami alihkan ke Stasiun Poncol,” jelas Manager Humas PT KAI Daop 4, Krisbiyantoro, melalui siaran persnya, Selasa (23/2). [Democrazy/pjst]

Penulis blog