POLITIK

Marzuki Alie Merasa Senasib SBY: Saya Lapor Pun Tak Direspons

DEMOCRAZY.ID
Februari 25, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Marzuki Alie Merasa Senasib SBY: Saya Lapor Pun Tak Direspons

Marzuki-Alie-Merasa-Senasib-SBY-Saya-Lapor-Pun-Tak-Direspons

DEMOCRAZY.ID - Eks Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie merasa senasib dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena diperlakukan tidak adil oleh Partai Demokrat usai dituduh sebagai salah satu pelaku kudeta pucuk pimpinan Partai Demokrat.

Marzuki mengeluhkan laporan permintaan klarifikasi terkait tuduhan kudeta yang ditujukan kepada SBY tak direspons sama sekali.


Hal itu disampaikan Marzuki untuk merespons keterangan SBY yang berharap hukum dan keadilan ditegakkan di Indonesia usai spanduk bergambar dirinya dan Ani Yudhoyono dirobek-robek dan dibuang ke selokan beberapa waktu lalu.


"Saya merasa seperti Pak SBY juga sebagai rakyat. Saya tak punya kekuasaan di partai, mengeluh juga sama. Sama kan? Pak SBY bilang diperlakukan tak adil, melapor. Lah, Saya juga lapor SBY tak direspons juga. Sama kan," kata Marzuki, Kamis (25/2).


Marzuki sendiri disebut-sebut sebagai salah satu pihak yang akan mengkudeta usai melakukan pertemuan bersama Kepala Staf Presiden Moeldoko. 


Dugaan keterlibatan Marzuki Alie bahkan dibenarkan langsung oleh politikus senior Partai Demokrat Syarief Hasan.


Marzuki berharap SBY jangan hanya bereaksi keras meluapkan amarahnya ketika Partai Demokrat diobok-obok oleh orang-orang yang menurutnya tak bertanggung jawab selama ini.


Marzuki juga meminta agar kader-kader yang sudah memfitnah dirinya sebagai pelaku kudeta untuk segera ditindak tegas.


"Jangan karena orang-orang [yang memfitnah Marzuki] itu dukung dia [SBY], jadi mengkritik presiden saja. Tapi dia [SBY] melakukan hal yang sama. Soal ketidakadilan, sama," kata dia.


"Jangan hanya menuntut orang lain berlaku adil dong. Saya juga menuntut keadilan juga dengan pak SBY. Gitu," tambahnya.


Marzuki menyatakan dirinya sudah bersama-sama membesarkan Partai Demokrat sejak awal didirikan 2001. 


Ia menyatakan masih punya hak sebagai kader Demokrat untuk mendapatkan perlakuan yang sama dengan kader lain.


Dia pun tak menutup kemungkinan untuk melaporkan pihak-pihak yang sudah memfitnahnya ke kepolisian. 


Langkah itu akan diambil bila tak ada perkembangan selama sebulan ke depan.


"Saya melihat dulu perkembangan satu bulan ke depan. Saya mau lihat. Kalau tak ada sesuatu, saya pasti akan melakukan. Saya tak bisa membiarkan orang-orang yang tukang fitnah ada di dalam partai ini," kata Marzuki. [Democrazy/cnn]

Penulis blog