POLITIK

Gak Terima Hasil Survei Anies Baswedan Hasilnya Memuaskan, PDIP: Anies Belum Bekerja Optimal

DEMOCRAZY.ID
Februari 16, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Gak Terima Hasil Survei Anies Baswedan Hasilnya Memuaskan, PDIP: Anies Belum Bekerja Optimal

Gak-Terima-Hasil-Survei-Anies-Baswedan-Hasilnya-Memuaskan-PDIP-Anies-Belum-Bekerja-Optimal

DEMOCRAZY.ID - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyatakan pihaknya tidak setuju dengan hasil survei Median, yang menyebut 52,5 persen masyarakat puas terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. PDIP menilai selama  memimpin Ibu Kota, Anies belum bekerja secara optimal.

Menurut Gembong, hasil survei itu tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. 


Sebab, ia mengatakan masih banyak janji-janji kampanye Anies saat Pilkada 2017 lalu yang belum terealisasi.


"Bagi kami, Fraksi PDIP, melihatnya, sebetulnya tidak sesuai fakta di lapangan. Kenapa tidak sesuai? Karena belum menunjukkan kinerja yang spektakuler, sebagaimana yang dijanjikan dalam kampanye," kata Gembong saat dikonfirmasi, Selasa (16/2).


Gembong mengungkapkan, janji kampanye Anies yang belum terealisasi, di antaranya adalah program DP rumah 0 persen dan program OKOCE. 


Ia menuturkan, dua janji itu hingga kini tidak terlaksana dengan maksimal. 


"Apa itu terwujud? Sampai hari ini belum terwujud. Dua-duanya tidak menampakan hasil yang signifikan, artinya tidak spektakuler sebagaimana yang dijanjikan," ujarnya. 


Gembong pun menilai, selama memimpin Jakarta, Anies belum menunjukan hasil kinerja atau prestasi apapun. 


Meskipun beberapa waktu lalu Anies sempat menerima beberapa penghargaan internasional, seperti dalam bidang transportasi. 


Namun, Gembong menilai, penghargaan di bidang transportasi itu tidak lepas dari program kerja yang berkesinambungan. 


Ia menjelaskan, Anies mendapatkan penghargaan tersebut lantaran melaksanakan berbagai program yang sebenarnya telah berjalan dari kepemimpinan gubernur-gubernur sebelumnya. 


"Dalam konteks penghargaan Pak Anies segudang dapat penghargaan. Tapi penghargaan yang diterima bukan dari keringat yang dia ukir selama pimpin Jakarta," ujarnya. 


"Misalkan contoh, penghargaan bidang transportasi. Apa itu 100 persen kinerja Pak Anies? kan tidak juga, karena ini kinerja yang berkesinambungan," ucapnya menambahkan.


Hal berbeda disampaikan oleh anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif. 


Ia setuju dengan hasil survei tersebut lantaran menurutnya, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, hasil kinerja Anies memang memuaskan. 


"Saya sependapat. Perasaannya sama lah kira-kira seperti itu. Kinerja Pak Anies lebih tiga tahun ini memuaskan," ucap Syarif.


Syarif menilai, selama kurang lebih tiga tahun memimpin, Anies secara bertahap mampu merealisasikan janji-janji kampanyenya. 


Terlebih, sambung dia, saat ini, Anies didampingi oleh kader Gerindra, yaitu Ahmad Riza Patria sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno. 


Oleh karena itu, Syarif mengatakan, Partai Gerindra akan terus mengawal kepemimpinan Anies-Ariza hingga masa jabatan mereka berakhir.  


"Janji-janji kampanye Anies secara bertahap dapat ditunaikan, karena itu kita Gerindra mengharapkan pada semua masyarakat untuk fokus dulu duet Anies-Ariza tuntas dulu," ujarnya.


Pun demikian, Syarif menyebut, memang masih ada beberapa janji kampanye Ankes yang belum terealisasikan. 


Di antaranya adalah penanganan banjir dan kemacetan. 


"Soal penanganan banjir masih belum maksimal, kemacetan. Isu-isu yang strategis itu belum bisa mencapai sesuai dengan harapan semua. Tapi bidang yang lain saya pikir sudah mendekati sangat memuaskan," papar Syarif.


Sebelumnya, Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terbaru pada 31 Januari-3 Februari 2021, dengan responden sebanyak 400 warga Jakarta yang memiliki hak pilih. 


Survei dilakukan dengan margin of error kurang lebih 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan sampel dipilih menggunakan multistage random sampling dan proporsional atas populasi.


Adapun terkait elektabilitas gubernur DKI, posisi pertama ditempati Anies Baswedan dengan 42,5 persen, dan posisi kedua dihuni Tri Rismaharini sebesar 23,5 persen. 


Posisi tiga hingga lima besar diduduki Sandiaga Uno 5,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,5 persen, dan Ahok 2,0 persen. [Democrazy/rep]

Penulis blog