POLITIK

Demokrat Sebut Jhoni Allen Jual Demokrat ke Aktor Eksternal, "Moeldoko" Maksudnya?

DEMOCRAZY.ID
Februari 26, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Demokrat Sebut Jhoni Allen Jual Demokrat ke Aktor Eksternal, "Moeldoko" Maksudnya?

Demokrat-Sebut-Jhoni-Allen-Jual-Demokrat-ke-Aktor-Eksternal-Moeldoko-Maksudnya

DEMOCRAZY.ID - Jhoni Allen Marbun dipastikan harus meninggalkan kursi sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat.

Itu setelah Partai Demokrat memutus anggota DPR RI tiga periode itu terbukti menjadi salah satu aktor utama upaya kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).


Jhoni Allen juga dianggap terbukti melakukan kudeta dan fitnah terhadap putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.


Sebagai akibatnya, legislator asal Sumatera utara itu dipecat secara tidak hormat dari partai berlambang bintang mercy tersebut.


Demikian disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Jumat (26/2/2021).


Herzky menyatakan, Dewan Kehormatan Partai Demokrat sebelumnya sudah memanggil Jhoni Allen untuk diklarifikasi dan dimintai keterangan.


Dalam keterangannya, kata Hezaky, Jhoni Allen menyatakan hal-hal yang tak masuk akal dan menyebut bahwa apa yang dilakukannya adalah konsolidasi internal.


“Tuntutan yang bersangkutan (Jhoni Allen) tidak masuk akal, karena bukan konsolidasi internal, melainkan memasukkan aktor eksternal melalui KLB inkonstitusional,” katanya.


Dalam pemeriksaan Dewan Kehormatan, sambung Herzaky, ditemukan bukti bahwa Jhoni Allen telah menyalahi aturan.


Yakni ‘menjual’ Demokrat kepada oknum eksternal untuk dijadikan kendaraan maju sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.


Hanya saja, Herzaky tak mengungkap siapa aktor eksternal yang dimaksud.


“Dia menjual Partai Demokrat kepada aktor eksternal itu sebagai kendaraan dalam pencapresannya,” katanya.


Padahal, dari berbagai indikator, tokoh eksternal itu dinilai tak memiliki ‘bekal’ yang cukup.


“Tidak bisa dikatakan sebagai seseorang yang memiliki kepantasan,” katanya lagi.


Dengan adanya keputusan pemecatan secara tidak hormat ini, Demokrat memastikan akan segera menggantikan Jhoni Allen dengan kader Demokrat yang lainnya untuk duduk di DPR RI.


“Akan dilakukan PAW sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tandas Herzaky.


Untuk diketahui, satu-satunya pihak eksternal yang dikait-kaitkan dengan upaya kudeta Partai Demokrat tidak lain adalah Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.


Bukan hanya AHY yang kali pertama melontarkan tudingan kepada Moeldoko sebagai dalang kudeta.


Terbaru, SBY juga bahkan melontarkan tudingan yang sama kepada Moeldoko.


Namun, dua kali tudingan itu sudah mendapat bantahan dari mantan Panglima TNI saat SBY masih menjabat sebagai Presiden.


Bahkan kemarin, Meoldoko secara khusus mengingatkan SBY dan semua pihak di Demokrat agar tidak lagi menekan dan menyeret dirinya dalam kisruh internal Demokrat.


“Jangan menekan-nekan saya dan saya ingin mengingatkan semuanya ya. Karena saya bisa sangat mungkin melakukan apa itu langkah-langkah yang saya yakini,” tegas Moeldoko, Kamis (25/2/2021). [Democrazy/psid]

Penulis blog