AGAMA PERISTIWA

Begini Pengakuan Terduga Teroris Simpatisan FPI Makassar Berbaiat ke ISIS

DEMOCRAZY.ID
Februari 04, 2021
0 Komentar
Beranda
AGAMA
PERISTIWA
Begini Pengakuan Terduga Teroris Simpatisan FPI Makassar Berbaiat ke ISIS

Begini-Pengakuan-Terduga-Teroris-Simpatisan-FPI-Makassar-Berbaiat-ke-ISIS

DEMOCRAZY.ID - Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap sejumlah terduga teroris di Makassar beberapa waktu lalu. Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam menyebutkan beberapa terduga teroris yang ditangkap adalah simpatisan Front Pembela Islam (FPI).

"Iya, hasil pemeriksaan Densus itu mereka memang anggota FPI Makassar. Tapi tidak semua (terduga teroris yang ditangkap adalah anggota FPI)," kata Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam, Kamis (4/2/2021).


Merdisyam mengatakan para anggota FPI itu berbaiat kepada Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi.


"Jadi mereka berbaiat pada ISIS pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi di tahun 2015," imbuhnya.


Salah satu terduga teroris yang merupakan simpatisan FPI berinisial Ahmad Aulia (30). Media mendapatkan video eksklusif pengakuan Ahmad Aulia sebagai simpatisan FPI yang berbaiat kepada ISIS.


"Saya ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021 di Polda Sulsel. Adapun saya ditahan atau ditangkap di kantor polisi Polda Sulawesi Selatan karena berbaiat kepada Daulatul Islam yang memimpin Daulatul Islam, yaitu Abu Bakar Al-Baghdadi, saat deklarasi FPI mendukung Daulatul Islam pada Januari 2015," ujar Ahmad Aulia dalam tayangan video.


Ahmad Aulia mengaku ikut berbaiat dengan seratusan simpatisan FPI di markas FPI Makassar, Jalan Sungai Limboto, Makassar, Sulawesi Selatan. Pembaiatan itu dihadiri sejumlah pengurus FPI pusat dan Makassar.


"Saya berbaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat pada saat itu, Ustaz Fauzan dan Ustaz Basri, yang memimpin baiat pada saat itu," katanya.


Sejak berbaiat kepada ISIS, Ahmad Aulia mengaku rutin mengikuti kegiatan majelis taklim FPI Makassar.


"Dan setelah berbaiat, saya pernah mengikuti taklim rutin FPI di Jalan Sungai Limboto sebanyak tiga kali. Yang mengisi acara saat itu Ustaz Agus dan Abdurrahman selaku pemimpin panglima FPI Kota Makassar," tutur Ahmad Aulia.


Seperti diketahui, tim Densus 88 Antiteror Polri secara serentak pada Rabu (6/1) menangkap 21 terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan. 


Dua di antaranya tewas dalam kontak senjata, sedangkan satu orang tertembak di kaki.


Hari ini, ada 19 orang terduga teroris yang akan dipindahkan ke Jakarta untuk proses penyidikan lebih lanjut.


Media telah menghubungi pihak FPI terkait hal ini. Namun, hingga berita ini dimuat, pihak FPI belum memberikan tanggapan. [Democrazy/dtk]

Penulis blog