AGAMA POLITIK

6 Pernyataan Kontroversial Ustaz Yahya Waloni, Doakan Megawati Cepat Mati

DEMOCRAZY.ID
Februari 16, 2021
0 Komentar
Beranda
AGAMA
POLITIK
6 Pernyataan Kontroversial Ustaz Yahya Waloni, Doakan Megawati Cepat Mati

6-Pernyataan-Kontroversial-Ustaz-Yahya-Waloni-Doakan-Megawati-Cepat-Mati

DEMOCRAZY.ID - Ustaz Yahya Waloni belakangan mengundang mengundang kehebohan. Bukan tanpa sebab, hal itu terjadi karena gaya berceramahnya dianggap frontal dan blak-blakan.

Sampai-sampai, pegiat media sosial menyebut Ustaz Yahya Waloni sebagai "Ustaz Pansos" alias Ustaz Panjat Sosial.


Oleh beberapa orang, ustaz yang sebelumnya pernah menjadi pendeta itu dinilai gemar menjelekkan agama lama untuk meningkatkan pamor di mata umat Islam.


Terbaru, Ustaz Yahya Waloni menggegerkan khalayakan usai mengaku pernah sengaja menabrak anjing karena najis. 


Hal itu mengundang kontroversi tersendiri dan kecaman dari berbagai pihak.


Berikut deretan pernyataan kontroversial Ustaz Yahya Waloni yang dirangkum Suara.com.


1. Kalau Otak Tumpul dan Miskin, Jangan Masuk Islam


Ustaz Yahya Waloni membagikan pengalamannya saat menjadi seorang mualaf. Dia pun menyampaikan pesan kepada orang-orang yang hendak masuk Islam


Kata Ustaz Yahya Waloni, bagi orang yang hendak masuk Islam atau mualaf, jangan sekali-kali mencoba apabila tidak memiliki harta.


"Saya bilang ke jamaah agar selalu kritis. Kalau mau coba-coba masuk Islam, jangan masuk Islam kalau otak tumpul dan hidupnya miskin," kata Ustaz Yahya Waloni dikutip dari saluran YouTube Termometer Indonesia pada 9 Februari 2021. Senin (15/2/2021).


Ustaz Yahya Waloni menyebut bahwa Islam bukan agama sebagai pelarian orang-orang yang tidak pintar dan miskin.


2. Akui Sengaja Tabrak Anjing


Ustaz Yahya Waloni dalam satu ceramahnya mengakui pernah dengan sengaja menabrak seekor anjing. Hal itu terungkap dalam video yang diunggah kanal Youtube Hadist TV, Sabtu (13/2/2021).


Awalnya Ustaz Yahya Waloni menceritakan tatkala dirinya berkunjung ke Jambi. Saat itu dia melintasi sebuah perbatasan wilayah saat hendak berdakwah.


Ustaz Yahya mengatakan, banyak sekali lapo yang menawarkan makanan dan minuman tidak halal. 


Kemudian, Ustaz Yahya bercerita bahwa dirinya pernah menabrak seekor anjing hingga kakinya pincang.


"Kutabrak juga seekor anjing, enggak tahu punya siapa. Dia lari pincang kakinya. Kalau kambing masih saya rem, tapi kulihat anjing, najis, kutembak satu yang paling depan," tuturnya.


3. Corona Gak Masuk Masjid


Ustaz Yahya Waloni pernah menyebut virus corona tidak bisa masuk masjid. Hal itu dia tegaskan dalam sebuah ceramah yang diunggah di kanal YouTube Hadits TV.


Ustaz Yahya Waloni pun mengatakan agar para pemangku kebijakan dan penegak hukum bersikap tegas agar jangan munafik saat memberlakukan aturan pelarangan acara.


"Enggak usah munafik bikin-bikin aturan. Tablig akbar dilarang, Pilkada enggak. Virus itu bukan datang dari Wuhan, tapi dari Tuhan," tegasnya.


Jika Covid-19 memang ada di dalam masjid, maka sudah pasti ia beserta para jemaah akan tertular virus tersebut.


"Tidak ada musibah menimpa seseorang kecuali atas izin Allah. Di dalam masjid begini enggak ada virus. Ente (jemaah yang hadir) berdekatan gini, kalau betul virus ada di masjid, pas keluar mampus semua kita ini," kata Yahya Waloni.


4. Tak Mau Pakai Masker


Ustaz Yahya Waloni pernah menolak memakai masker. Bahkan, jika ia diancam denda hingga ditembak mati sekalipun, ia menegaskan akan tetap menolak memakai masker.


Dalam ceramahnya, Yahya Waloni menyebut sejak awal ia tidak pernah mengenakan masker dan sampai kapanpun ia tidak akan memakai masker.


Padahal, penggunaan masker dianjurkan oleh pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19.


"Dari awal saya enggak pernah pakai masker, sampai sekarang biarpun mati saya tidak mau pakai masker. Jangankan denda, ditembak mati sekalipun saya tidak akan pakai masker," kata Yahya Waloni.


Yahya mengaku ia memiliki perbedaan prinsip dengan sang istri. 


Sang istri sempat meminta Yahya mengenakan masker sebagai penggugur syarat ketika bepergian menggunakan transportasi umum.


Namun, dengan tegas ia tetap menolak memakai masker. Bahkan ia juga menegaskan surga yang nanti akan dimasukinya berbeda dengan orang lain.


5. Sebut Penusuk Syekh Ali Jaber Didalangi Komunis


Pendakwah Yahya Waloni angkat bicara terkait penusukan yang dialami Syekh Ali Jaber.


Yahya Waloni menuding jika kelompok komunis dan anti-Pancasila yang mendalangi penusukan Syekh Ali Jaber.


Dalam pernyataannya lewat kanal YouTube resminya, Rabu (16/9/2020), Ustaz Yahya Waloni menyatakan darahnya mendidih mendengar ustadz Syekh Ali Jabek ditusuk.


“Darah kami mendidih mendengar Syekh Ali Jaber ditusuk,” demikian dikatakan Yahya Waloni.


Ia tak habis pikir ketika pelaku bernama Alfin Andrian disebut mengalami gangguan kejiwaan. 


“Ini tindakan kriminal yang berencana. Penusuk itu pasti disuruh komunis,” katanya.


Apa yang dia sampaikan dinilai sangat beralasan. Karena orang yang membenci para ulama hanyalah orang-orang Komunis dan pihak anti Pancasila.


6. Hina Megawati, Maruf Amin, dan Tuan Guru Bajang


Untuk diketahui, dalam kanal Cahaya Tauhid di YouTube tanggal 11 September 2018, terdapat video berisi caci maki Ustadz Yahya Waloni kepada Maruf Amin, Tuan Guru Bajang dan Megawati Soekarnoputri.


Yahya Waloni dalam video itu menyebut Kiai Maruf sebagai orang tua yang haus kekuasaan. 


Ia menyebut TGB disebut sebagai Tuan Guru Bajin**n, dan Megawati didoakan cepat mati karena dituding telah merusak Islam.


Bahkan, Ustaz Yahya Waloni mencaci bahwa tingkat intelegensia Megawati di bawah rata-rata. [Democrazy/sra]

Penulis blog