POLITIK

Terungkap! Ini Alasan Mahfud MD Gagal Jadi Wapres Jokowi Pada Pilpres 2019 Berkaitan dengan PDIP

DEMOCRAZY.ID
Januari 02, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Terungkap! Ini Alasan Mahfud MD Gagal Jadi Wapres Jokowi Pada Pilpres 2019 Berkaitan dengan PDIP

Terungkap! Ini Alasan Mahfud MD Gagal Jadi Wapres Jokowi Pada Pilpres 2019 Berkaitan dengan PDIP
DEMOCRAZY.ID - Sebagian tokoh politik Tanah Air yang sering menjadi sorotan publik yakni Mahfud MD dan Megawati.

Mahfud MD saat ini menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) yang tengah menjadi perbincangan terkait pembubaran organisasi Front Pembela Islam (FPI).


Sedangkan Megawati sendiri menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang pernyataannya kerap mengundang perhatian publik.


Namun, siapa sangka kedua tokoh ini ternyata memiliki hubungan menarik dalam dunia politik yang jarang diketahui publik.


Hal ini berkaitan dengan misteri pencalonan Mahfud MD sebagai Calon Wakil Presiden Jokowi pada 2019 lalu.


Informasi ini disampaikan langsung secara gamblang oleh Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun di kanal YouTubenya.


Refly Harun bercerita kronologi Mahfud MD tak jadi Wapres Jokowi pada Pemilu 2019.


"LBP (Luhut Binsar Panjaitan) sudah cerita lama hubungannya dengan PDIP tidak begitu mulus. Ini juga yang menjelaskan misalnya mengapa Mahfud MD akhirnya tidak menjadi Wakil Presiden karena ada konstelasi elit antara Presiden Jokowi, Luhut Binsar Panjaitan, dan Megawati," kata Refly Harun, dikutip PORTAL JEMBER dari kanal YouTube Refly Harun.


Refly menjelaskan setelah Mahfud MD mundur, Ma'ruf Amin maju sebagai Cawapres Jokowi pada Pemilu 2019.


"Mahfud tersingkir, masuk Ma'ruf Amin. Itu adalah cerita yang pernah disampaikan Rizal Ramli kepada saya," ungkap Refly Harun.


Selain membahas Mahfud MD yang gagal jadi wakil Jokowi di Pemilu 2019, Refly Harun juga membongkar beberapa orang memiliki hubungan tak baik dengan PDIP.


"Pada periode kedua, sesungguhnya yang dipercaya oleh Presiden Jokowi ada 3 orang, hanya yang tiganya ini kalau mau di buldoser agar riskan yaitu Airlangga Hartarto yang tidak lain adalah mitra koalisi dari partai Golkar. Dua lainnya non partai yaitu Luhut Binsar Panjaitan dan Erick Thohir," ucap Refly Harun, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun.


Cerita perihal 'perseteruan' antara orang dekat Jokowi dan PDIP ini didapatkan Refly Harun dari Ekonom Senior, Rizal Ramli.


Menurut Refly ini sudah bukan rahasia umum lagi jika kekecewaan PDIP terhadap Presiden Jokowi baik di periode pertama maupun kedua. Dan akhirnya turut menyeret nama Mahfud MD. [Democrazy/prjb]

Penulis blog