DEMOCRAZY.ID
Pesawat Sriwjaya Air dengan nomor penerbabangan SJ182 PK-CLC terbang dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) menuju Pontianak pada pukul 14.36.
Sedianya pesawat tersebut mendarat di Pontianak pukul 15.44 WIB. Namun pada pukul 14.47, pesawat tersebut malah hilang kontak.
Informasi dari Basarnas menyebutkan, Pesawat Sriwijaya air hilang kontak di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang
Tim SAR, Babinsa, Pospol telah dikerahkan untuk melakukan pencarian di Pulau Lancang.
Kabarnya, ada nelayan melihat benda jatuh di laut sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta –Pontianak hilang kontak.
Kemenhub saat ini terus berkoordinasi dan mencari pesawat tersebut.
“Kami masih kehilangan kontak sampai sekarang. Kami masih berusaha mencari posisi pesawat. Dan masih koordinasi terus dengan pihak basarnas untuk memastikan,” ujar Novie Riyanto, Sabtu (9/1/2021).
Manajer Humas Airnav Indonesia Yohanes Sirait saat dimintai konfirmasi mengaku masih mengecek kebenaran pesawat Sriwijaya air hilang kontak.
“Saya lagi on the way ke Soetta (Bandara Soekarno-Hatta), lagi cek-cek data juga. Nanti saya update ya,” kata Yohanes Sirait, dilansir detik.com, Sabtu (9/1/2021).
Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar membenarkan bahwa pesawat Sriwijaya Air hilang kontak. [Democrazy/pjst]
